Rano Karno Dukung Bupati Tangerang Tolak Sodetan  

Reporter

Rabu, 22 Januari 2014 16:29 WIB

Petugas pemadam kebakaran dan warga mengangkat puing dinding rumah yang roboh dikawasan Lenteng Agung, Jakarta (19/1). Sebuah rumah di RT 09 RW01 tersebut roboh akibat tanah longsor yang terkikis derasnya arus air sodetan kali Ciliwung dan tidak mengakibatkan korban jiwa. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Tangerang - Wakil Gubernur Banten Rano Karno mendukung sikap Bupati dan Wali Kota Tangerang yang menolak sodetan Ciliwung-Cisadane. "Kalau kepentingannya lebih banyak menguntungkan DKI, saya Wakil Gubernur Banten akan mengatakan tidak," kata Rano ketika meninjau banjir di Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Rabu, 22 Januari 2014.

Menurut Rano, semestinya pemerintah pusat dan Pemda DKI terlebih dahulu membahas hingga matang wacana ini dengan memaparkan kajian teknis dan dampak yang akan ditimbulkan. "Semua pihak duduk bareng dulu. Jika semua sudah oke, baru bicara ke tataran teknis," katanya.

Rano setuju dengan keinginan Pemerintah Kota dan Kabupaten Tangerang yang menginginkan normalisasi menyeluruh Sungai Cisadane. Rano meminta Pemda DKI Jakarta dan Kementerian Pekerjaan Umum untuk tidak dulu membicarakan sodetan Ciliwung-Cisadane sebelum dilakukan normalisasi Cisadane yang kini sudah mendangkal." Situasi seperti sekarang ini banjir di Tangerang menyebar merata," kata Rano. (Baca: Di Tangerang, Sodetan Cisadane-Ciliwung Ditolak)

Rano mengku belum diajak membahas rencana itu secara detail. "Kami belum diajak bicara secara resmi," tuturnya. Jokowi memang sempat meneleponnya untuk rapat di Katulampa. Akan tetapi, kala itu ia berhalangan untuk hadir. Rano yakin penolakan Bupati dan Wali Kota Tangerang punya dasar yang kuat.

Sebelumnya, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar Zulkarnaen dan Wali Kota Tangerang Arief Rachardiono Wismansyah sepakat menolak proyek sodetan itu dengan alasan sodetan akan menambah parah banjir di Tangerang.

Ditemui di Muara Cisadane, Zaki menegaskan, penolakan mereka terhadap proyek itu berdasarkan fakta dan realita di lapangan. "Semestinya pemerintah cukup melakukan empat langkah mengatasi banjir Jakarta dan Tangerang tanpa melakukan sodetan," kata Zaki.

Empat langkah itu adalah mengeruk sedimentasi Cisadane agar bisa menampung volume air yang lebih besar, rehabilitasi pintu air 10, rehabilitasi kali Mookervat, dan normalisasi Cisadane dari hulu hingga hilir.

JONIANSYAH

Berita Terpopuler


Mengapa Ahok Keras Menjaga Waduk Pluit?
Jokowi Kesal Pengungsi Mengemis di Jalanan
Di Ciliwung, 'Awas Pak Jokowi, Banjirnya Sedada'
Cisadane Meluap, Tangerang Banjir

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

2 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

3 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

3 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

4 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

4 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

5 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

5 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

6 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

6 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

7 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya