Syahbandar: Masuk Laut Jakarta, KM Sahabat Oleng

Reporter

Kamis, 23 Januari 2014 20:02 WIB

Sejumlah petugas mengevakuasi penumpang KM Sahabat yang selamat di Pelabuhan Alfa Zetty Marunda, Jakarta, (22/1). KM Sahabat tenggelam saat berlayar menuju Bangka Belitung di sekitar 22 mil dari Pelabuhan Tanjung Priok. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Kantor Kesyahbandaran Kelas Utama Tanjung Priok memastikan karamnya KM Sahabat terjadi 2,5 jam setelah kapal bertolak dari pelabuhan pada Selasa, 21 Januari 2014. Adapun kapal karam karena cuaca buruk.

Kronologi karamnya kapal yang mengangkut 141 orang itu bermula dari berangkatnya kapal dari Pelabuhan Tanjung Priok sekitar pukul 10.00. Kapal tujuan Pangkal Balam, Bangka Belitung, itu berlayar setelah diperiksa dan mendapat izin melaut.

Saat berangkat, kondisi cuaca masih tergolong aman untuk melaut. Ketinggian ombak saat itu tercatat hanya 1 meter. Artinya, kapal masih bisa melaju dengan mudah. Sekitar pukul 11.00, kapal memasuki ambang luar laut utara Jakarta. Cuaca yang sebelumnya kondusif perlahan berubah buruk. Ombak bertambah tinggi, namun masih bisa dilewati. Pukul 12.10, kapal memasuki titik 22 mil dari ambang luar laut utara Jakarta. Di titik tersebut, cuaca berubah ekstrem. Ketinggian ombak mencapai 5 meter, melebihi perkiraan nakhoda.

Ombak yang tinggi membuat kapal terombang-ambing. Entakan keras ombak dari sisi kiri kemudian membuat kapal terbalik ke kanan 90 derajat. Nakhoda Joseph Bukit langsung memerintahkan awak dan penumpang kapal untuk memakai jaket pelampung dan bersiap naik ke kapal karet yang mampu menampung total 200 orang.

Pada pukul 12.30, perintah untuk meninggalkan kapal keluar. Penumpang dan awak berebut naik ke kapal. Hal ini membuat siapa saja yang naik ke kapal tidak terpantau. Namun, saat ditemui Tempo, nakhoda memastikan bahwa ia meloncat paling akhir setelah memastikan tak ada orang di kapal.

Setelah semua orang meninggalkan kapal, salah satu awak menyalakan sinyal SOS. Sinyal berhasil dilihat lima tugboat yang tiba di lokasi kejadian 3-4 jam setelah kapal terbalik.



ISTMAN MP








Advertising
Advertising

Berita terkait

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

21 hari lalu

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

Terungkap dari anggara belanja pertahanan, berikut daftar 19 kapal perang Amerika yang akan dipensiunkan tahun depan beserta alasannya.

Baca Selengkapnya

Filipina Modernisasi Militer Tahap Ketiga

2 Februari 2024

Filipina Modernisasi Militer Tahap Ketiga

Fase ketiga modernisasi militer ini meliputi pembelian kapal selam pertama agar bisa mempertahankan kedaulatan maritim Filipina

Baca Selengkapnya

Debat Capres 2024: Ganjar dan Anies Baswedan Tanya Soal Alutsista yang Pernah Dibeli Prabowo

8 Januari 2024

Debat Capres 2024: Ganjar dan Anies Baswedan Tanya Soal Alutsista yang Pernah Dibeli Prabowo

Saat debat capres Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan persoalkan pembelian alutsista bekas oleh Prabowo. Berikut daftar alutsista yang dibeli Kemenhan.

Baca Selengkapnya

Debat Capres 2024: Ganjar Sentil Prabowo Soal Batalnya Proyek Kapal Selam Kerja Sama PT PAL dan Korea Selatan

8 Januari 2024

Debat Capres 2024: Ganjar Sentil Prabowo Soal Batalnya Proyek Kapal Selam Kerja Sama PT PAL dan Korea Selatan

Ganjar Pranowo saat debat capres ketiga mempertanyakan soal proyek kapal selam kerja sama PT PAL dan Korsel yang dibatalkan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Ganjar Singgung Prabowo Batalkan Kerja Sama Pembuatan Kapal Selam dengan Korsel

7 Januari 2024

Ganjar Singgung Prabowo Batalkan Kerja Sama Pembuatan Kapal Selam dengan Korsel

Di sesi debat pilpres 2024 ketiga, Ganjar Pranowo sempat menyinggung Prabowo Subianto soal pembatalan kerja sama pembuatan kapal selam.

Baca Selengkapnya

Putin Luncurkan Lagi Kapal Selam Nuklir Rusia yang Baru

12 Desember 2023

Putin Luncurkan Lagi Kapal Selam Nuklir Rusia yang Baru

Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan kapal selam nuklir yang baru.

Baca Selengkapnya

Qatar Hukum Mati 8 Mantan Personel AL India, Dituding Mata-mata untuk Israel

27 Oktober 2023

Qatar Hukum Mati 8 Mantan Personel AL India, Dituding Mata-mata untuk Israel

Pengadilan Qatar mengumumkan hukuman mati bagi delapan warga India, yang diduga menjadi mata-mata Israel

Baca Selengkapnya

Cina Kembangkan Kapal Selam Bersenjata Nuklir Siluman

9 Oktober 2023

Cina Kembangkan Kapal Selam Bersenjata Nuklir Siluman

Cina memulai produksi kapal selam bersenjata nuklir generasi baru dengan kemampuan siluman, sehingga membuat persaingan semakin intensif.

Baca Selengkapnya

Taiwan Selidiki Pembocoran Rahasia Kapal Selam ke Cina

2 Oktober 2023

Taiwan Selidiki Pembocoran Rahasia Kapal Selam ke Cina

Kejaksaan Taiwan sedang menyelidiki tuduhan ada pihak yang membocorkan program kapal selam negeri itu ke Cina.

Baca Selengkapnya

Taiwan Luncurkan Kapal Selam Pertama Buatan Dalam Negeri, Hadapi Tekanan CIna

28 September 2023

Taiwan Luncurkan Kapal Selam Pertama Buatan Dalam Negeri, Hadapi Tekanan CIna

Taiwan meluncurkan kapal selam pertama hasil pengembangan dalam negeri sebagai langkah besar untuk menghadapi tekanan Cina.

Baca Selengkapnya