Gubernur DKI Jakarta Jokowi meninjau pengungsi banjir di kawasan Kebon Baru, Tebet, Jakarta (22/1). Tanggul di Kebon Baru jebol, akibat tingginya debit air Sungai Ciliwung. TEMPO/Amston Probel
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo "menyentil" wartawan gara-gara pertanyaan soal sodetan Ciliwung-Cisadane. Ide sodetan yang telah ada sejak 2000 ini dimunculkan kembali oleh Jokowi untuk mengatasi banjir di Ibu Kota.
"Itu kan urusan pusat, Kementerian Pekerjaan Umum yang bicara, bukan saya," kata Jokowi di Balai Kota pada Jumat, 24 Januari 2014. "Bukan wilayah saya," Jokowi melanjutkan dengan nada menekan.
Menurut Jokowi, sodetan ini merupakan kewenangan Kementerian sebab sudah lintas wilayah. Oleh sebab itu, lobi diserahkan kepada pemerintah pusat.
"Masa tanya sodet ke saya. Jangan aneh-aneh ah, saya kan enggak bisa nyodet," ujarnya berseloroh. Jokowi optimistis pemerintah pusat bisa menyelesaikan permasalahan ini di lapangan.
Sodetan ini akan menghubungkan Katulampa di Bogor dan Cisadane di Tangerang. Panjangnya mencapai 1,2 kilometer.
Namun demikian, rencana ini ditentang oleh Pemerintah Tangerang. Pasalnya, mereka khawatir sodetan malah akan membebani kapasitas Sungai Cisadane sehingga berimbas banjir yang lebih besar ke Tangerang.