TEMPO Interaktif, Jakarta: Bar Fluid Club and Lounge di Hotel Hilton Jakarta, sejak insiden penembakan terhadap Yohanes Haerudi Natong, pada malam tahun baru Sabtu (1/1), hingga hari ini masih ditutup. Sebuah papan coklat masih menghalangi tangga kayu menuju lokasi Fluid Club dan Lounge di lantai dua hotel tersebut. Di tengah papan kayu itu terdapat secarik kertas warna krem bertuliskan, "Sorry We are Closed Temporarily for Renovation". Pintu kaca yang persis berada di puncak tangga juga tertutup rapat. Tembok dan pintu kaca tersebut terbuat dari kaca termin hingga tidak tembus dari bagian luar. Menurut Siti, penjaga konter dasi tak jauh dari tangga Fluid Club and Lounge, bar tersebut memang tutup sejak peristiwa penembakan pada malam tahun baru itu. Menurut dia, manajemen bar tersebut terpisah dengan hotel Hilton. Bar tersebut juga belum lama dibuka.Sementara itu, di depan pintu dengan lebar tak lebih dari 1,5 meter masih terpasaang garis polisi yang melintang diantara kedua tembok pintu tersebut. Lokasi bar sendiri masih berjarak sekitar 15 meter dari pintu tersebut. Dari pintu yang terbuat dari kaca transparan, pandangan ke dalam Fluid Club masih terhalang dua konter yang terlihat tertutup rapat pintu derek. Ramidi