Waduk Pluit sisi Timur yang masih dipenuhi pemukiman penduduk, (16/1). Pemerintah DKI jakarta akan melanjutkan normalisasi waduk seluas 80 hektar ini. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan akan membangun sejumlah waduk di kawasan Jakarta. Penambahan waduk ini ditujukan untuk menambah tempat penampungan air saat air laut pasang.
"Kami mau menambah waduk-waduk di Jakarta Utara," kata Ahok di Balai Kota, Jumat, 24 Januari 2014. Selain itu, menurut dia, waduk-waduk lama pun akan diperbaiki agar dapat menambah penampungan air lebih banyak.
Ahok menyebutkan, rencana pembangunan waduk-waduk di Jakarta akan dilakukan di beberapa titik. Di antaranya di kawasan Cakung Cilincing, Jakarta Utara. "Di sana akan dibangun dua waduk," kata dia.
Waduk tersebut masing-masing seluas 50 hektar. Selain itu, di Kali Tunjungan akan dibangun waduk seluas 90 hektar serta di kawasan Pantai Indah Kapuk seluas 30 hektar. Sedangkan di kawasan Jakarta Barat, direncanakan pula akan dibangun waduk seluas 120 hektar di Cengkareng yang berbatasan dengan Tangerang. "Sekarang sedang dibebaskan tanahnya," kata dia.
Waduk-waduk ini, menurut Ahok, dapat menjadi tempat penampungan air yang lebih besar.
"Jadi, kalau Manggarai Siaga 3 sudah bisa dilepas airnya," kata dia. Selama ini, kata Ahok, melubernya air adalah akibat tak ada tempat penampungan air saat air laut pasang sehingga air dari dalam kota tak bisa dibuang. "Ini bisa jadi solusi yang diterapkan pemprov," kata dia.