TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Kabupaten Bogor Rachmat Yasin bertemu Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk melanjutkan pertemuan di Katulampa awal pekan lalu. “Insya Allah ada progress yang jelas mengenai langkah yang bisa diambil sebagai upaya mengatasi banjir DKI pada tahun-tahun mendatang," kata Rachmat usai pertemuannya dengan Jokowi, Senin, 27 Januari 2014.
Menurut Rahmat, pertemuan dengan Jokowi memebahas tiga poin utama usulan dari Pemerintah Kabupaten Bogor kepada DKI. Pertama, bagaimana upaya Bogor menampung air Ciliwung sebelum meluncur ke Jakarta melalui Waduk Katulampa. Menurut Rachmat, status Waduk Katulampa pada Siaga 4 membuat suplai air dari Ciliwung bisa bertahan hingga 40 persen. "Kami usulkan juga kepada Pemprov DKI agar segera merealisasikan dua waduk di Kecamatan Megamendung," kata Rachmat.
Dua waduk di Desa Cipayung Datar dan Desa Sukamahi nantinya memiliki luas masing-masing 107 hektare dan 24,8 hektare. “Kementerian Pekerjaan Umum sudah menyanggupi untuk konstruksinya, tapi belum siap melakukan pembebasan lahan," kata Rachmat.
Kedua, Bogor mengajukan upaya normalisasi daerah aliran Sungai Ciliwung. Namun, APBD Bogor tak sanggup membiayai normalisasi. Melalui normalisasi, menurut Rachmat, pengendalian atas 40 persen debit air Sungai Ciliwung dapat tercapai. "Supaya nantinya tidak langsung tumpah ke Kampung Pulo dan tempat lain di Jakarta," katanya.
Selanjutnya, penertiban vila liar tanpa izin di daerah resapan air. "Saya tidak mau juga disalahin terus soal banjir di Jakarta," kata Rachmat tertawa. Tahun ini, Rachmat mengatakan, penertiban akan dilakukan terhadap 800 vila liar di kawasan Cisarua hingga Cijeruk.
Pada Senin, 20 Januari lalu, Gubernur DKI Jakarta bertolak ke Katulampa, Bogor, Jawa Barat, untuk membahas sodetan Ciliwung-Cisadane bersama Kementerian PU, Gubernur Jawa Barat, serta pemerintah daerah terkait. Dalam kesempatan tersebut, Rachmat turut hadir sebagai perwakilan Pemda Bogor pemilik kewenangan daerah untuk Sungai Ciliwung (baca pula: Bupati Bogor: Pak Jokowi, Tak Selalu Uang dan Uang).
ISMI DAMAYANTI
Terhangat:
Banjir Jakarta | Cipularang Ambles | Pemilu Serentak | Jokowi Nyapres | Gempa Kebumen
Baca juga:
Cuit Anas Urbaningrum: Demokrat Ganti Ketua Umum
Survei: Jokowi Bertahan, Prabowo-Aburizal Jeblok
Suap di Bea Cukai, Kubu STAN vs Non-STAN Meruncing
Di mana Saja Duit Sogokan Akil Mochtar Diberikan?
Ahok: Bawah Tanah Jakarta Dobel Semrawut
Bagaimana Kondisi Tanah Tol Cipularang KM 72?
Ratu Atut Dicopot dari DPP Partai Golkar