Puluhan warga korban banjir melambaikan tangan untuk meminta dievakuasi yang dilakukan Tim SAR Kostrad di Kampung Pulo, Jakarta (30/1). TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Jakarta - Banjir yang melanda Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, semakin parah. Saat ini ketinggian air sudah mencapai 4 meter. Berdasarkan pantauan Tempo, banjir mulai meluber dan menggenangi Jalan Jatinegara Barat (lihat: Banjir Kiriman Mulai Tiba di Jakarta).
Air masuk ke jalan melalui lubang di bawah tanggul Kali Ciliwung. Ketinggian air di Jalan Jatinegara Barat, tepatnya di dekat tanggul Kali Ciliwung, sudah mencapai 30-40 sentimeter. Akibatnya, lalu lintas di Jalan Jatinegara Barat ditutup dan dialihkan ke Jalan Jatinegara Timur dengan memberlalukan sistem contra flow (lawan arah). "Jalan kami tutup karena air sudah menutup jalan," kata Ipda Rudi, anggota Satuan Lalu Lintas Wilayah Jakarta Timur, Kamis, 30 Januari 2014.
Ketinggian air diperkirakan akan terus meningkat karena debit air di Bendung Katulampa juga meningkat. Dinihari tadi, ketinggian air di Katulampa sudah 230 sentimeter atau siaga I. Lurah Kampung Melayu Bambang Pangestu mengatakan banjir diperkirakan akan setinggi 5 meter, seperti banjir pada 13 Januari 2014.
Sebanyak 3.500 warga telah mengungsi di beberapa posko pengungsian, seperti kantor Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, RS Hermina, posko RW, dan Masjid Attawabin. "Warga yang sempat pulang ke rumah sudah mulai mengungsi lagi," ujar Bambang.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
58 hari lalu
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.