TEMPO.CO , Jakarta:- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku tahu bahwa rusun-rusun yang menjadi hutang pengembang belum juga selesai dibangun meski groundbreaking-nya sudah dari tahun lalu.
"Ya saya tahu soal itu. Saya juga sudah ingatkan pengembangnya kok,"ujar Ahok saat ditemui Tempo di Balai Kota, Selasa, 4 Februari 2014.
Meski berkata akan memperingatkan pengembang yang lamban dalam membangun rusun, Ahok mengaku bisa maklum jika pembangunan rusun-rusun tertentu berlangsung lama. Alasannya, karena kondisi lokasi dan pekerja yang kurang.
Sebagai contoh, di Rusun Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, berlangsung lama karena pekerja kurang. Selain itu, kondisi lapangan yang bisa terkena banjir atau rob juga menyulitkan pembangunan.
"Memang sulit di sana jadi enggak heran kalau lama,"ujarnya menegaskan.
Ditanyai apakah akan memberikan penalti kepada pengembang-pengembang itu, Ahok mengatakan tidak bisa karena tidak memiliki kuasa. Peran Pemprov DKI Jakarta sendiri hanya memiliki peran menagih hutang rusun dan menyediakan lahan.
"Sebenarnya rusun yang dibangun tahun ini sudah banyak kok. Kita proyeksikan ada 6000 unit rusun baru tahun ini. Itu gabungan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi,"ujarnya melengkapi.
Berdasarkan pantauan Tempo, 8 blok Rusun Muara Baru di Jakarta Utara belum juga menunjukkan wujud bangunannya sampai sekarang. Padahal, rusun itu sudah groundbreaking sejak Juli 2013 lalu.
Apa yang tampak sejauh ini hanyalah 50 puluhan tiang pancang, sejumlah alat berat, dan gundukan pasir. Bahkan, saat Tempo ke sana kemarin, hanya ada sedikit pekerja di sana.
ISTMAN MP
Berita terkait
Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024
10 menit lalu
Nama Ahok dan Anies masuk dalam bursa calon gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024. Bahkan keduanya disandingkan sebagai duet Ahok-Anies.
Baca SelengkapnyaKata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta
13 jam lalu
Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang
3 hari lalu
Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.
Baca SelengkapnyaCerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta
3 hari lalu
Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.
Baca Selengkapnya4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024
6 hari lalu
Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaPakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?
7 hari lalu
Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen
10 hari lalu
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
10 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaKetua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development
10 hari lalu
Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
12 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca Selengkapnya