TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan kehadiran Bus Kota Terintegrasi Busway seharusnya memberi efek dorongan bagi operator Metromini untuk berbenah. Para penumpang, kata dia, dapat beralih jika angkutan umum tersebut tak mau memperbaiki manajemennya.
"Ada BKTB jangan protes, mereka harusnya berbenah," kata Udar, akhir minggu lalu. Menurut dia, pihaknya sangat terbuka untuk memberikan kesempatan bagi manajemen Metromini untuk berbenah. "Kalau mau, kami bantu naikkan kelasnya."
Metromini memang dikenal sebagai angkutan umum yang kerap bermasalah. Armada ini berjalan dengan ugal-ugalan serta fisik kendaraan yang sebagian besar sudah bobrok. Terakhir, pada minggu lalu, sebuah Metromini menyeruduk enam sepeda motor di Warung Buncit.
Udar menuturkan, Metromini seharusnya bisa belajar kepada operator Kopaja. "Kopaja aliran yang benar, mereka ubah manajemennya, bus-nya, pool-nya," kata dia. Menurut dia, hal ini berkaitan dengan pembenahan di hulu. "Kami ada di hilir, melakukan pengawasan. Di hulu operatornya harus sadar sendiri," kata dia.
BKTB diluncurkan pada Rabu, 5 Februari 2014 lalu. Untuk rute pertama, bus sedang ini melayani penumpang dari kawasan perumahan menengah atas Pantai Indah Kapuk hingga Monas. Dalam rute sepanjang 19 kilometer tersebut, bus ini bersinggungan dengan sejumlah trayek angkutan umum lain, yaitu KWK U-11 Muara Baru-Taman Bandara, KWK B 01 Grogol-Muara Angke dan Kopami P 02 Senen-Muara Karang.
NINIS CHAIRUNNISA
Berita Lain
Soal Suami Airin, Aura Kasih Siap Dipanggil KPK
Di Balik Ziarah PM Singapura ke Makam Usman-Harun
Kecelakaan Mobil, Maicon Pereira Wafat
Chelsea ke Puncak Klasemen, Mourinho Ogah Jemawa