Warga menyapa gubenur DKI Jakarta Joko Widodo usai berolahraga di hari bebas kendaraan bermotor di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (8/12). Gubenur DKI Jakarta Jokowi disela-sela kesibukannya menyempatkan berolahraga dan menyapa warga yang beraktivitas di kawasan tersebut . TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menanggapi santai hasil survei yang menyebutkan warga tidak lagi puas dengan kinerjanya. Dia menjadikan hasil survei sebagai bahan koreksi.
"Saya kira yang paling penting setiap hari dari pagi sampai pagi, dari pagi sampai tengah malam, saya bekerja. Survei apa pun kita jadikan untuk koreksi," kata Jokowi di Balai Kota, Senin, 10 Februari 2014.
Jokowi sendiri menyebutkan survei itu beragam, dari yang valid sampai yang abal-abal. "Ada survei yang benar-benar survei, ada survei titipan. Namanya tahun politik, ada yang survei betul-betul, yang tidak betul-betul. Biasalah."
Sekali lagi Jokowi mengklaim sudah bekerja terus-menerus. "Yang penting kita bekerja pagi sampai malam, pagi sampai tengah malam, pagi sampai pagi." (Baca: Jokowi, Risma, dan Ridwan Dianggap Masih 'Hijau')
Sebelumnya hasil sigi Lembaga Survei Nasional (LSN) menunjukkan tingkat kepuasan warga Jakarta terhadap kinerja Jokowi menurun. Persentase kepuasan atas kinerja Jokowi saat ini hanya 47,5 persen. Padahal persentase warga DKI yang puas terhadap kinerja mantan Wali Kota Solo itu pada Oktober lalu sebesar 68,3 persen.