Jokowi didampingi Wakil Gubernur Banten Rano Karno, Walikota Tangerang Arief R Wismansyah (kiri), dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar (kedua kiri), memberi penjelasan kepada masyarakat, saat meninjau Bendung Pasar Baru Cisadane (Pintu Air 10) di Tangerang, Banten, (25/1). ANTARA/Ismar Patrizki
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyatakan para pedagang di Blok G Tanah Abang yang sudah keluar tidak akan diizinkan kembali menempati lapak yang mereka tinggalkan. "Pokoknya tak boleh kembali lagi," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Senin, 24 Februari 2014.
Sebelumnya, sejumlah pedagang di Blok G Tanah Abang dikabarkan meninggalkan kios-kios yang telah diberikan. Mereka kembali berjualan di badan jalan setelah mengeluhkan sepinya pembeli di kawasan tersebut. Jokowi mengatakan telah mengupayakan berbagai teknik promosi untuk dapat menarik pembeli ke lokasi tersebut.
"Eskalator dan jembatan juga kan baru dibangun," katanya. Jokowi menyatakan telah berencana menggelar acara promosi lain untuk menggaet masyarakat untuk berbelanja di Blok G Tanah Abang. "Masih kami cari magnetnya," katanya.
Secara terpisah, Direktur Utama PD Pasar Jaya Djangga Lubis mengatakan pihaknya pun telah mengupayakan berbagai cara untuk mempromosikan Blok G Tanah Abang. "Kami juga berharap pedagang mau kreatif," katanya. Dia pun mengaku sedang memikirkan strategi lain. Rencananya, masa pemberian sewa gratis bagi para pedagang pun akan diperpanjang.