Ada Menteri Sumbang Panti Asuhan Samuel

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Selasa, 25 Februari 2014 11:41 WIB

Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait saat berbincang dengan anak-anak di Panti Asuhan Samuel, Gading Serpong Sektor 6, Blok GC, Kabupaten Tangerang (24/2). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Panti Asuhan Samuel di Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, diduga melakukan penyiksaan, penyekapan, dan eksploitasi anak yang diasuhnya. Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas Anak) Arist Merdeka Sirait mengatakan, telah mengetahui adanya dugaan eksploitasi anak itu pada 11 Februari 2014 lalu.

"Pada 11 Februari itu ada masyarakat yang melapor adanya penelantaran anak-anak panti," kata Arist di kantornya, Senin, 24 Februari 2014.(Baca: Panti Asuhan Samuel Dilaporkan ke Polisi)

Laporan itu, kata Arist, menyatakan bahwa anak-anak panti itu meminta-minta kepada warga sekitar. "Mereka minta makanan dan ada juga yang di pinggir jalan, ini kan namanya sudah mengeksploitasi anak dan menelantarkan," ujarnya.

Suatu ketika, Arist melanjutkan, Panti Asuhan Samuel itu didatangi oleh seorang menteri negara untuk memberikan sumbangan. "Tapi malamnya anak-anak kembali meminta-minta, padahal siangnya menteri kasih bantuan. Ini kan aneh," kata Arist.(Baca: Polisi Temukan 2 Bayi Sakit di Panti Asuhan Samuel).

Menurut Arist, mendapati laporan itu, Komnas Anak langsung melakukan investigasi pada 15 Februari 2014. Namun, saat itu dia malah mendapati laporan seorang balita di panti itu yang masih berusia 3 bulan, berinisial C, meninggal. "Dari situ dugaan kuat mengarah ke penelantaran, karena prosesi pemakamannya terkesan tertutup," ujarnya.

Namun, Arist belum dapat memastikan balita itu meninggal akibat tindak penganiayaan atau tidak. "Ada indikasi tindak pindana atau tidak, kami belum sampai ke sana. Yang pasti ada atau tidak ada tindak pidana, kami harus selamatkan anak-anak ini dulu," kata dia. (Baca: Anak Panti Asuhan Samuel Tidur di Kandang Anjing).

Saat ini, Komnas Anak telah mengevakuasi 12 dari 32 anak-anak di Panti Asuhan Samuel. Dua belas anak-anak itu terdiri dari 11 balita dan satu anak beranjak remaja. "Malam ini juga kami langsung titipkan anak-anak itu di tempat yang aman dengan bekerja sama Kementerian Sosial," kata Arist. "Secara psikologis mereka butuh pendampingan dan ketenangan."

AFRILIA SURYANIS

Terpopuler:
Ada Setoran di Balik Label Halal Daging Australia
Pulau Misterius Mendadak Muncul di Laut Bekasi
Kasus Risma Hantam PDIP, Bukan Jokowi

Berita terkait

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

24 hari lalu

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.

Baca Selengkapnya

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

29 Desember 2023

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

Kasus kekerasan terhadap anak terbanyak tahun ini adalah kekerasan seksual

Baca Selengkapnya

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

18 November 2023

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

Belakangan ramai di media sosial kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami dokter Qory. Apa hukuman bagi pelaku KDRT?

Baca Selengkapnya

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

10 November 2023

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

Kematian anak berusia 7 tahun karena disiksa orang tuanya diangkat ke layar lebar. Film Arie Hanggara dibintangi Deddy Mizwar dan nenek Ariel Tatum.

Baca Selengkapnya

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

4 Agustus 2023

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

Seorang dokter di Makassar ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap anak. Pahami pasal-pasal kekerasan terhadap anak.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

Pemerintah Kota Depok akan memberikan pendampingan psikologis dan hukum karena anak yang disiram air panas oleh ibunya sendiri itu trauma.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

Peristiwa KDRT yang dialaminya itu diduga membuat korban, warga Cipayung Depok, trauma.

Baca Selengkapnya

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

20 November 2022

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

Saat anak menjadi korban bullying, orang tua dapat melaporkan pelaku ke Komnas HAM dan polisi dengan membawa bukti dari peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya

Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

8 Agustus 2022

Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) mengedukasi warga DKI Jakarta untuk mencegah kekerasan terhadap anak dengan segala bentuknya.

Baca Selengkapnya

Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

24 Juli 2022

Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

Ada beberapa poin penting yang menyebabkan Kota Tangerang meraih predikat Kota Layak Anak 2022.

Baca Selengkapnya