Sejumlah anak bermain di lokasi pembangunan kampung deret di kawasan Petogogan, Jakarta (9/2). TEMPO/Eko siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta -- Tahun ini Pemprov DKI Jakarta merencanakan kembali pembangunan kampung deret. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyebutkan ada 70 lokasi kampung deret di seluruh wilayah yang akan dibangun.
"Tahun ini kami tambah tiga kali lipat jadi 70 lokasi," kata Jokowi saat mengunjungi kampung deret di Kelurahan Semper Barat Cilincing, Jakarta Utara, Rabu, 26 Februari 2014. Dia mengatakan, pembangunan akan dimulai pada Juni 2014 mendatang.
Menurut Jokowi, di masing-masing wilayah akan dibangun sebanyak 12-15 lokasi kampung deret. Warga yang akan 'kena' program tersebut hampir seluruhnya telah sepakat. "Sudah setuju. Justru sekarang warga yang ngejar kita," kata dia.
Jokowi menuturkan, Pemprov telah melakukan sosialisasi kepada warga terkait dengan kampung deret ini. Pihaknya pun sedang melakukan pengorganisasian gambar bagi masing-masing rumah. "Setiap lokasi kan beda-beda, setiap rumah juga beda," kata dia.
Program kampung deret ini, menurut Jokowi, dilakukan untuk meng-upgrade kawasan kumuh di kawasan Jakarta. "Yang rumahnya tidak layak huni jadi layak huni," kata dia. Tahun 2013 lalu, Pemprov melaksanakan program ini di 26 lokasi. Salah satunya adalah di Kampung Deret Semper Barat.
Menurut Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta Jonathan Pasodung, pembangunan kampung deret di lokasi ini telah dimulai sejak November 2013. "Ditargetkan selesai Maret 2014 mendatang," kata dia. Total ada 80 rumah yang direnovasi dan sudah hampir rampung.(Baca: Warga Petogogan Bangga Rumahnya Jadi Percontohan)
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
12 jam lalu
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
