Samuel Bantah Kaburkan Identitas Anak Panti Asuhan

Reporter

Senin, 3 Maret 2014 10:58 WIB

Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait bersama kepolisian mengevakuasi anak anak dan balita di Panti Asuhan Samuel, Gading Serpong Sektor 6, Blok GC, Kabupaten Tangerang (24/2). Sebanyak 12 dari 32 anak anak dan balita dievakuasi oleh Komnas PA karena adanya laporan dugaan penelantaran anak-anak di panti asuhan tersebut.TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.

TEMPO.CO, Tangerang - Pemilik Panti Asuhan Samuel membantah tuduhan bahwa dia sengaja menghilangkan identitas anak anak-panti di asuhan itu.

"Tidak benar, anak anak di panti ini dilengkapi dengan identitas dan akte lahir," kata kuasa hukum Panti Asuhan Samuel, Roy Rening, kepada Tempo, Senin, 3 Februari 2014.

Bantahan Roy ini terkait dengan tudingan Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait bahwa pemilik Samuel diduga menghilangkan identitas anak asuh. Anak-anak yang berada di panti asuhan tanpa akte lahir dan tidak diketahui asal-usulnya. "Ada dugaan penghilangan identitas dan itu adalah tindak pidana," kata Arist saat dihubungi Tempo, Sabtu, 1 Maret 2014.

Menurut dia, anak-anak di panti asuhan yang beralamat di Sektor 6, Blok GC, Gading Serpong, Banten, itu berasal dari beragam latar belakang maupun suku yang belum diketahui siapa keluarga ataupun orang tuanya.

Roy mengakui jika ada beberapa anak yang memang tidak memiliki akte lahir. Itu, kata dia, memang dilakukan atas permintaan orang tua anak yang bersangkutan." Yang perlu diketahui adalah sejarah dan asal-usul puluhan anak di panti asuhan itu berbeda-beda," katanya.

Ada anak yang tidak memiliki identitas dan asal-usul orang tuanya disembunyikan atas permintaan orang tuanya sendiri. "Seperti ada anak yang lahir di luar nikah, oleh ibunya diserahkan ke Panti Samuel. Kami diminta untuk merahasiakan nama orang tuanya karena yang bersangkutan malu," kata Roy. (Baca: Anak-anak Panti Asuhan Samuel Dipindah ke Jakarta)

Di sisi lain, ada anak lainnya yang diambil dan datang ke panti itu karena alasan ekonomi atau yatim piatu, semuanya dilengkapi dengan akte dan asal usul orang tua. Pemilik Panti Asuhan Samuel membawa data-data tersebut untuk diserahkan ke Polda Metro Jaya dalam pemeriksaan hari ini." Semua itu akan kami jelaskan dalam pemeriksaan hari ini," kata Roy.


JONIANSYAH


Berita Terpopuler
Jokowi Sudah Curiga Bus Transjakarta Bermasalah
Jokowi: Rp 1 Triliun untuk Kampung Deret 2014
Jika Panti Samuel Kotor, Sandal yang 'Bicara'
Perampok di Jembatan Penyeberangan DPR Ditangkap

Berita terkait

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

24 hari lalu

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.

Baca Selengkapnya

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

29 Desember 2023

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

Kasus kekerasan terhadap anak terbanyak tahun ini adalah kekerasan seksual

Baca Selengkapnya

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

18 November 2023

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

Belakangan ramai di media sosial kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami dokter Qory. Apa hukuman bagi pelaku KDRT?

Baca Selengkapnya

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

10 November 2023

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

Kematian anak berusia 7 tahun karena disiksa orang tuanya diangkat ke layar lebar. Film Arie Hanggara dibintangi Deddy Mizwar dan nenek Ariel Tatum.

Baca Selengkapnya

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

4 Agustus 2023

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

Seorang dokter di Makassar ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap anak. Pahami pasal-pasal kekerasan terhadap anak.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

Pemerintah Kota Depok akan memberikan pendampingan psikologis dan hukum karena anak yang disiram air panas oleh ibunya sendiri itu trauma.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

Peristiwa KDRT yang dialaminya itu diduga membuat korban, warga Cipayung Depok, trauma.

Baca Selengkapnya

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

20 November 2022

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

Saat anak menjadi korban bullying, orang tua dapat melaporkan pelaku ke Komnas HAM dan polisi dengan membawa bukti dari peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya

Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

8 Agustus 2022

Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) mengedukasi warga DKI Jakarta untuk mencegah kekerasan terhadap anak dengan segala bentuknya.

Baca Selengkapnya

Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

24 Juli 2022

Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

Ada beberapa poin penting yang menyebabkan Kota Tangerang meraih predikat Kota Layak Anak 2022.

Baca Selengkapnya