Ahok: Mafia di DKI Ibarat Jeruk Makan Jeruk

Reporter

Senin, 3 Maret 2014 11:39 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan praktek-praktek korupsi di Pemerintah Provinsi DKI sudah berlangsung lama. "Korupsi sudah mengakar di antara birokrasi," kata Ahok, sapaan akrabnya, saat jamuan makan siang bersama di Tempo di rumahnya, Ahad, 2 Maret 2014.

Pernyataan Ahok ini berkaitan dengan beberapa kasus di DKI yang belakangan terungkap. Seperti kasus jual-beli rumah susun dan pengadaan bus Transjakarta. Setelah setahun lebih menjabat sebagai wakil gubernur, Ahok mendapati praktek-praktek itu ternyata terjadi di antara para birokrasi sendiri. "Jeruk makan jeruk," ujarnya. (Baca: Ahok Gebuk Mafia Kios-Rusun ala Kasus Al Capone)

Pertengahan Februari 2014, kasus mesin cacat bus baru Transjakarta dari Cina berujung pada pencopotan Udar Pristono sebagai Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Udar digantikan oleh M. Akbar, yang saat ini menjabat Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat. Tak hanya Udar, sejumlah kepala dinas lain juga dimutasi berbarengan dengan pencopotan Udar. (Baca: Ada Mafia di Dinas Kebersihan, Ahok Audit Swasta)

Pada Oktober 2013, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memberhentikan sementara para pejabat di lingkungan pemerintah DKI Jakarta yang terjerat kasus korupsi. Mereka adalah Kepala Seksi Suku Dinas Tata Ruang Jakarta Selatan Raden Suprapto, Kepala Suku Dinas Kominfo dan Kehumasan Jakarta Selatan Yuswil Iswantara, serta Kepala Suku Dinas Kominfo dan Kehumasan Jakarta Pusat Ridha Bahar. Kasus ketiga orang tersebut sudah masuk ranah hukum sejak lama, tapi baru terungkap Oktober 2013.

Suprapto diduga menerima suap dalam pengurusan izin saat masih menjabat Kepala Seksi Tata Ruang Kecamatan Tebet serta Kepala Seksi Tata Usaha Suku Dinas Tata Ruang Jakarta Selatan.(Baca: Polisi Akan Tangkap Mafia Sewa Rusun)

Adapun Ridha dan Yuswil ditetapkan tersangka oleh Kejaksaan Negeri Jakarta atas kasus dugaan penyelewengan pengadaan CCTV di Monumen Nasional tahun anggaran 2010. Saat itu Ridha masih menjabat Kasie Sistem Informasi dan juga Ketua Panitia Lelang Pengadaan Barang dan Jasa. Sedangkan Yuswil menjabat Kasudin Kominfo Jakarta Pusat. (Baca: Ahok: Biar Nyahok, Calo Rusun Dibui 15 Tahun Saja)

NIEKE INDRIETTA






Topik Terhangat
Jokowi | Piala Oscar 2014 | Label halal | Risma | Suap Migas |







Terpopuler
Mega Putuskan Jokowi Capres Sejak Dua Pekan Lalu?
Benarkah PDIP Sudah Susun Kabinet Bayangan?
Jokowi Kuatkan Elektabilitas Megawati
PDIP Sudah Dilobi Militer
Astrolog: Oktober 2014, Mega Rayakan Kemenangan

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

1 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

4 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

34 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

34 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

48 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

51 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

52 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

52 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

57 hari lalu

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.

Baca Selengkapnya