Penuturan Nadia, Saksi Kunci Pembunuhan Ade Sara

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Sabtu, 8 Maret 2014 06:08 WIB

Ade Sara Angelina Suroto. Facebook.com

TEMPO.CO , Jakarta - Sebelum dibunuh, Ade Sara Angelina Suroto, 19 tahun, sempat berkomunikasi dengan salah satu teman les Bahasa Jerman di Geothe Institute Nadia, Amanda Pritami, 22 tahun.



Sara berkomunikasi dengan Nadia melalui layanan pesan singkat dan memberitahu akan terlambat datang ke tempat les karena tengah menunggu pacar temannya di Stasiun Gondangdia, Jakarta Pusat pada Senin petang, 3 Maret 2014, sekitar pukul 18.30. Nadia menyatakan, tidak tahu siapa pacar teman Sara yang dimaksud.



Di sela prosesi pemakaman Sara di TPU Pondok Kopi, Jakarta Timur, 7 Maret 2014, Nadia menuturkan, saat dirinya menghubungi Sara pada Senin petang itu, Sara menjelaskan bahwa pacar temannya yang kemudian diketahui bernama Assyifa Ramadhani itu bermaksud untuk mendaftar di tempat lesnya. "Aku lagi di stasiun Gondangdia tungguin teman aku, bukan teman ding, ceweknya teman aku," ucap Nadia menirukan pesan Sara.



Nadia heran karena seharusnya Sara mesti mengikuti les pukul 18.30 WIB. Sebab, menurut Nadia, Sara tidak pernah datang terlambat ataupun absen di tempat les. Hingga jadwal masuk les berlalu, Sara tak kunjung datang. Kemudian muncul pesan yang datang lagi dari Sara kepada Nadia. "Sumpah kak, aku benci banget keadaanya kayak gini," ujar Nadia melanjutkan perkataan korban.



Setelah itu, Nadia melanjutkan, tidak ada kabar lagi dari Sara. Sampai pada pukul 20.00, Sara juga tak kunjung mendatangi tempat les. Nadia lalu mencoba untuk kembali mengontak Sara. "Aku telpon pertama nyambung tapi enggak diangkat. Aku telpon kedua kali dia juga enggak angkat," ujar Nadia. Saat itulah terakhir kali dirinya berhubungan dengan Sara. (baca: Ade Sara, Hafitd, dan Syifa Teman Satu SMA)



Advertising
Advertising

Sebagai orang yang terakhir kali tahu keberadaan Sara, Nadia pun sempat diperiksa polisi. Dari penuturan Nadia itu, polisi melacak pelaku pembunuhan Sara. Kedua pelaku yakni Assyifa Ramadhani dan Ahmad Imam Al Hafitd Aso yang merupakan teman Sara semasa SMA.



Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, korban bertemu dengan Assyifah (18), pacar dari Hafitd (19) di stasiun Gondangdia sebelum pembunuhan dilakukan. Assyifah dan Hafitd ditangkap di tempat terpisah pada Kamis, 6 Maret 2014. Keduanya mengakui sebagai pelaku pembunuhan tersebut. (baca: Cemburu, Motif Sepasang Kekasih Bunuh Ade Sara)

Hafidt menurut Rikwanto sengaja meminta pacarnya, Assyifa, untuk janjian ketemuan dengan Sara di Stasiun Gondangdia, Jakarta Pusat pada Senin petang. "Korban ketemu dengan Assyifa dan bicara, lalu korban dibawa ke mobil Hafitd. "Di dalam mobil itu Sara kembali mengobrol dengan Assyifa dan Hafitd. "Korban hendak keluar mobil tapi ditarik dan akhirnya dianiaya."



Dalam penganiayaan itu, menurut Rikwanto, Sara dianiaya dengan cara dipukul dan disetrum menggunakan alat kejut listrik. "Setelah lemas, pelaku lalu menyumpal mulut korban dengan koran." Hasil visum menunjukan korban meninggal dunia akibat kertas yang menyumbat tenggorokan korban. (baca: Bagaimana Sepasang Kekasih Itu Membunuh Ade Sara?)



Assyifa dan Hafitd yang sama-sama pernah bersekolah di SMA 36 Jakarta Timur dengan Sara itu lalu membuang jenazah Sara setelah dibawa berputar-putar. Tubuh Sara ditemukan pada Rabu pagi, 5 Maret 2014, di bawah jembatan di ruas tol Bintara, KM 41.

PRAGA UTAMA






Berita Lainnya:
Diduga Bunuh Ade Sara, Pasangan Ini Bercuit Sebelum Ditangkap
Terduga Pembunuh Ade Sara Sepasang Kekasih
Teman-teman Ade Sara Angelina Penuhi RSCM

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

12 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

13 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

23 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya