Polisi Diminta Tes Psikologis Pembunuh Ade Sara

Reporter

Sabtu, 8 Maret 2014 11:14 WIB

Ahmad Imam Al-Hafitd dan Assyifah Anggraini. Twitter.com

TEMPO.CO, Jakarta - Psikolog Dadang Hawari menyarankan kepolisian melakukan tes psikologis terhadap pembunuh Ade Sara Angelina Suroto, yaitu mantan pacarnya, Ahmad Imam Al Hafitd Aso, dan pacar pelaku, Assyifa Ramadhani. Sebab, menurut dia, kasus ini bukan soal percintaan biasa.

Dia menilai pembunuhan ini tidak rasional. "Kelihatannya percintaan biasa dari luar, tapi belum tentu. Percintaan biasa tidak akibatkan pembunuhan," katanya ketika dihubungi, Sabtu, 8 Maret 2014. Apalagi Hafitd sudah punya pacar baru, Assyifa. "Sudah ada gantinya, kok, malah membunuh," katanya.

Dadang menduga ada dua penyebab pembunuhan. Pertama karena faktor emosi pelaku. Orang yang putus cinta tidak membunuh orang yang dicintainya. "Kalau dibunuh kan berarti dia kehilangan sama sekali. (Pembunuhan) ini bisa karena emosi," kata Dadang.

Kemungkinan kedua, pelaku dalam pengaruh narkoba. Dadang menyebutkan penting menelusuri riwayat pelaku apakah memakai narkoba atau tidak. Sebab narkoba menimbulkan efek paranoid, curiga berlebihan, permusuhan, dan emosi meluap-luap. "Meski mungkin tes urine negatif, siapa tahu di masa lalu mengkonsumsi narkoba. Apalagi anak muda," katanya. (Baca: Hafitd Ternyata Sewa Hacker Retas Akun Twitter Ade Sara)

Meski Dadang menyarankan pemeriksaan psikologis, bukan berarti kedua pelaku bisa bebas dari jerat hukum. Tes psikologis ini tidak berarti menyebut pelaku sakit jiwa, melainkan untuk mengetahui motif mereka sebenarnya.

Seperti diberitakan, Ade Sara ditemukan tewas Rabu pagi, 5 Maret 2014, di bawah jembatan ruas Jalan Tol Bintara Km 41, Bekasi. Awalnya Ade Sara bertemu dengan Assyifa di Stasiun Gondangdia, Jakarta Pusat. Dia lalu dibawa ke mobil dan bertemu Hafitd yang sudah menunggu mereka.

Di dalam mobil, pasangan tersebut menganiaya Ade Sara dengan memukul dan menggunakan alat kejut listrik. Mulut Ade Sara juga disumpal dengan kertas sampai masuk ke tenggorokannya hingga menyebabkan kematian. Jenazah Ade Sara sempat disimpan di mobil sebelum dibuang di jalan.

ATMI PERTIWI




Berita Terpopuler
Cemburu, Motif Sepasang Kekasih Bunuh Ade Sara
Terduga Pembunuh Ditangkap Saat Melayat Ade Sara
Hafitd, Terduga Pembunuh Ade Sara, Dikenal Pemarah
Rencana Membunuh Ade Sara Dirancang Sepekan lalu
Ibu Ade Sara : Saya Sudah Maafkan Hafitd dan Syifa

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

4 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

4 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

4 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

5 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

5 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

6 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

6 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

6 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya