TEMPO.CO, Jakarta - Teman tersangka Assyifa Rahmadhani, 18 tahun, tak percaya rekan sekolahnya itu tega membunuh Ade Sara Angelina Suroto. Seorang teman satu sekolah dasar Assyifa di kawasan Cipinang Muara, Jakarta Timur, yang menolak namanya disebutkan mengatakan mengenal Assyifa sebagai gadis yang baik.
"Saya enggak nyangka, soalnya dulu dia enggak begitu, baik orangnya," katanya saat ditemui di sekitar rumah Assyifa di Cipinang Muara, Jakarta Timur, Senin, 10 Maret 2014. Menurut dia, sewaktu SD, Assyifa alim dan tidak pernah berbuat kasar. "Dia agak pendiam, makanya saya kaget dia sampai begitu," ujarnya.
Bersama kekasihnya, Ahmad Imam Al Hafitd, 19 tahun, Assyifa ditangkap penyidik Kepolisian Resor Bekasi Kota pada Kamis, 6 Maret 2014. Saat ditangkap, keduanya sedang melayat jenazah Ade Sara di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Mereka mengaku membunuh Ade Sara lantaran cemburu dan sakit hati. (Baca: 5 Akal Bulus Sejoli Pembunuh Ade Sara)
Keduanya membunuh Ade dengan cara memukul dan menyetrum serta memasukkan kertas koran ke dalam mulut Ade. Mayat mahasiswi Universitas Bunda Mulia itu mereka buang di Jalan Tol Bintara Kilometer 41, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, pada Rabu dinihari, 5 Maret 2014. Kemudian ditemukan pada Rabu pagi oleh petugas jalan tol. (Baca: Sejoli Bersaing Siksa Ade Sara)
Saat ini rumah Assyifa yang berpagar hijau tampak tertutup. Tetangga di sebelah rumahnya enggan berkomentar terkait dengan keluarga Assyifa. "Tanya yang lain saja, saya enggak mau urusin urusan orang," kata tetangga Assyifa.
AFRILIA SURYANIS
Topik terhangat:
Ade Sara | Malaysia Airlines | Kasus Century | Jokowi | Anas Urbaningrum
Berita terpopuler lainnya:
Ada 'Eks Tim Sukses Jokowi' Bermain di Busway Karatan?
Ruhut Bertaruh: Jokowi Enggak Bakal Capres!
Potongan Bodi Malaysia Airlines Ditemukan
Ada Jejak Avtur di Jalur Pesawat Malaysia Airlines
Ahsan/Hendra Akhiri Puasa Gelar di All England
Berita terkait
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum
3 jam lalu
Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri
Baca SelengkapnyaTerkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas
4 jam lalu
Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPolisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi
8 jam lalu
Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.
Baca SelengkapnyaAyah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu
10 jam lalu
Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.
Baca SelengkapnyaKanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India
13 jam lalu
Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim
1 hari lalu
Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.
Baca SelengkapnyaKasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel
1 hari lalu
Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.
Baca SelengkapnyaSuami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga
1 hari lalu
Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.
Baca SelengkapnyaKasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta
1 hari lalu
Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.
Baca SelengkapnyaKasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku
1 hari lalu
Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.
Baca Selengkapnya