Assyifa Ramadhani (18) alias Syifa yang diduga melakukan pembunuhan Ade Sara Angelina Suroto saat turun dari mobil di Polda Metro Jaya untuk pelimpahan berkas dari polres Bekasi, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, (11/3). Hafiz dan Syifa ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka pembunuh Mahasiswi UBM, Ade Sara Angelina Suroto dengan cara disetrum, dicekik, dan disumpal mulutnya pakai kertas koran. Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Akun Twitter yang diduga milik Assyifa Ramadhani, 19 tahun kembali berkicau. Padahal, tersangka pembunuh mahasiswa Universitas Budi Mulia Ade Sara itu kini mendekam di tahanan Polda Metro Jaya, ditahan sejak lima hari lalu.
Terakhir, Selasa siang, 11 Maret 2014 pada pukul 13.00 WIB, akun tersebut berkicau. "Jangan buang waktumu hanya untuk memikirkan dia yang tak menghargaimu, meski kamu cinta, waktu dan dirimu jauh lebih berharga."
Akun itu lebih banyak berkicau masalah cinta dan kebanyakan beraura murung. Tiga hari lalu, akun ini sempat berkicau, "Masalah?" Dan dua hari yang lalu juga sempat berkicau, "Rasanya ingin hilang ingatan."
Akun ini sempat dikonfirmasi milik Assyifa dan dikelola langsung olehnya sebelum pembunuhan terjadi. Akun ini aktif hingga 27 Februari 2014. Kemudian kembali bercuit setelah pembunuhan pada 7 Maret 2014. Namun, belum bisa dipastikan apakah Assyifa yang berkicau pada hari-hari ia mendekam di balik penjara atau bukan.
"Itu yang ngaku-ngaku saja, tak ada telepon genggam di tahanan (Polres Bekasi dan Polda Metro Jaya)," ujarnya. Ia selanjutnya akan mencari orang yang bertanggung jawab "menghidupkan kembali" akun tersebut.