Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kasus Keracunan

Reporter

Editor

Senin, 7 Februari 2005 21:47 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Kepolisian Sektor (Polsek) Jatiuwung sampai Senin (7/2) belum menetapkan tersangka penyebab keracunan 11 buruh pabrik handuk di PT Ragi anak perusahaan PT Indah Jaya pada akhir pekan lalu. Kepala unit Reskrim Polsek Jatiuwung, Iptu Andreas kepada Tempo, Senin (7/2) menyatakan pihaknya masih mencari penyebab keracunan yang menimpa para buruh itu. "Kami masih periksa saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti," kata Andreas.Ia juga mengatakan bersama tim penyidik dari lokasi pabrik untuk mendapatkan barang bukti berupa kecap, garam, minyak goreng, sasa penyedap rasa dan beras. Selain barang bukti, polisi juga meminta saksi korban yang menyantap nasi goreng untuk dimintai keterangan.Sementara itu status Ani dan Sakiyem, dua juru masak di pabrik handuk, masih bertaraf saksi. "Belum mengarah ke tersangka," kata Andreas.Diceritakan Andreas, pada hari Jumat malam pukul 24.00 pihaknya baru menerima laporan bahwa belasan buruh pabrik handuk yang berlokasi di Jalan Padjadjaran, No.14, Kelurahan Gandasari, Jatiuwung, Kota Tangerang, mengalami keracunan setelah memakan nasi goreng menu yang disediakan pabrik.Para buruh itu awalnya muntah-muntah. Sembilan orang diantaranya langsung dilarikan ke RSU Tangerang, lainnya cukup dibawa ke klinik terdekat. Kesembilan orang buruhitu Eha Juleha (23), Siti Jumroh (20), Royani (23), Khairillah (23), Mulyanah (19), Dede (24), Herlina (22), Daryati (28) dan Sutarno (35).Seperti diketahui, Sutarno, seorang korban, yang juga satpam di pabrik itu, langsung muntah-muntah sesaat setelah makan nasi goreng yang disediakan juru masak di pabrik. "Kami menyantap nasi goreng saat istirahat kedua pukul 18.00 WIB," kata Sutarno.Sutarno mengatakan, ada tiga menu yang disediakan nasi bungkus, mie goreng dan nasi goreng. Kebanyakan yang menyantap nasi goreng yang keracunan. Sedangkan yang memakan menu lainnya tidak.Tak hanya Sutarno yang langsung muntah, hal yang sama juga dialami Daryati, seorang staf di Quality Control. Sebenarnya Daryati menyantap mie goreng kala itu, tapi kemudian mencoba mencicipi nasi goreng yang disantap temannya, dan diapun muntah-muntah.Ayu Cipta-Tempo

Berita terkait

Deretan Manfaat Minyak Atsiri, Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur hingga Mengurangi Stres

36 hari lalu

Deretan Manfaat Minyak Atsiri, Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur hingga Mengurangi Stres

Minyak atsiri atau minyak esensial merupakan senyawa yang diekstrak dari bagian tumbuhan dan diperoleh melalui proses penyulingan.

Baca Selengkapnya

Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

57 hari lalu

Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

Racun yang terdapat dalam ikan buntal bernama racun tetrodotoxin, yang dinilai ribuan kali lebih berbahaya dibandingkan sianida.

Baca Selengkapnya

Makan Ikan Buntal 3 Orang Meninggal di Maluku, Mengenali Bahaya Racun Hewan Air Ini

58 hari lalu

Makan Ikan Buntal 3 Orang Meninggal di Maluku, Mengenali Bahaya Racun Hewan Air Ini

Tiga orang warga Desa Haria, Saparua, Maluku Tengah meninggal akibat keracunan setelah mengonsumsi ikan buntal

Baca Selengkapnya

Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

59 hari lalu

Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

Kenali tanda dan gejala orang keracunan vitamin D agar tak sampai membahayakan kesehatan, bahkan menyebabkan kematian.

Baca Selengkapnya

Lansia Meninggal karena Kelebihan Vitamin D, Cermati Dosis yang Dianjurkan

59 hari lalu

Lansia Meninggal karena Kelebihan Vitamin D, Cermati Dosis yang Dianjurkan

Keracunan vitamin D disebut sebagai salah satu faktor penyebab kematian seorang lansia di Inggris. Pahami dosis yang dianjurkan agar tak berlebihan.

Baca Selengkapnya

Penyebab Keracunan Makanan Terbesar yang Sering Diabaikan

26 Januari 2024

Penyebab Keracunan Makanan Terbesar yang Sering Diabaikan

Pakar menyebut sebanyak 42 persen penyebab keracunan makanan di Indonesia pada 2019 adalah akibat cemaran bakteri. Ini yang perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya

Fitur SOS Apple Watch Selamatkan Nyawa Pelajar yang Keracunan Karbon Monoksida

9 Januari 2024

Fitur SOS Apple Watch Selamatkan Nyawa Pelajar yang Keracunan Karbon Monoksida

Produk jam tangan pintar milik Apple menyelamatkan nyawa seorang siswa di Amerika Serikat yang keracunan karbon monoksida.

Baca Selengkapnya

4 Perempuan Keracunan Karbon Monoksida di Rumah, Cek Pencegahannya

8 Desember 2023

4 Perempuan Keracunan Karbon Monoksida di Rumah, Cek Pencegahannya

Banyak pemicu keracunan karbon monoksida di rumah sehingga Anda perlu waspada. Contoh asap dari kompor gas, generator portabel, kayu bakar atau arang.

Baca Selengkapnya

Penyebab Kucing Muntah dan Kapan Harus Dibawa ke Dokter Hewan

1 November 2023

Penyebab Kucing Muntah dan Kapan Harus Dibawa ke Dokter Hewan

Ada beberapa penyebab kucing muntah, mulai dari makanan, barang, mainan, sampai tanaman. Apa yang perlu diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Dituntut Hukuman Mati, 3 Terdakwa Kasus Wowon Serial Killer Minta Dihukum Seringan-ringannya

17 Oktober 2023

Dituntut Hukuman Mati, 3 Terdakwa Kasus Wowon Serial Killer Minta Dihukum Seringan-ringannya

Jumlah korban pembunuhan berencana yang diduga dilakukan oleh kelompok Wowon Serial Killer ini berjumlah sembilan orang.

Baca Selengkapnya