Ahmad Imam Al Hafitd (19) alias Hafiz. Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku pembunuhan Ade Sara Angelina Suroto, 19 tahun, Ahmad Imam Al Hafitd, 19 tahun, dan Assyifa Ramadhani, 18 tahun, menjalani tes kejiwaan di Ditkrimum Polda Metro Jaya pada Rabu, 12 Maret 2014. Hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada tanda abnormalitas.
"Pemeriksaan psikologis dilakukan oleh tim psikolog Polda Metro Jaya pada hari ini," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto saat ditemui di balai pertemuan Mapolda Metro Jaya pada 2 Maret 2014.
Menurut Rikwanto, pelaku tidak memperlihatkan tanda-tanda abnormalitas. "Saat masih diperiksa oleh Polresta Bekasi, kondisinya masih normal," kata Rikwanto. Sebelumnya kasus pembunuhan Ade Sara dilimpahkan ke Polda Metro Jaya dengan pertimbangan tempat kejadian perkara yang lebih dari satu wilayah hukum. Adapun lokasi-lokasi tersebut adalah Gondangdia, Menteng, Cempaka Putih, Tamini, dan Cempaka Mas. (Baca: Cerita Sopir Derek Temukan Jasad Ade Sara)
Hafitd dan Assyifa menjalani tes kejiwaan sejak pukul 08.00 hingga pukul 13.30 hari ini. Saat keluar dari lokasi tes di Ditkrimum Polda Metro Jaya, Hafitd terlihat memangkas habis rambutnya dan mengenakan kopiah warna hitam, serta menutupi mukanya dengan handuk biru. Sedangkan Assyifa terlihat membenamkan diri dalam balutan pashmina ungu dan hanya membuka sebagian kecil bagian matanya. Keduanya tak menjawab satu pun pertanyaan wartawan yang sudah menunggunya.
Kanit V Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Antonius Agus Rahmanto yang turut hadir dalam mendampingi kedua tersangka menyatakan hasil tes kejiwaan masih belum diketahui seperti apa. "Hasilnya jelas masih akan diproses oleh tim psikolog," kata Antonius. Menurut Antonius, kedua tersangka akan kembali menjalani pemeriksaan BAP pada esok hari.
