Polisi Tangkap Warga Nigeria Penipu Dolar Hitam  

Reporter

Kamis, 13 Maret 2014 20:41 WIB

Petugas Kepolisian Direktorat 4 Narkotika Mabes Polri menunjukan uang dolar palsu saat penggerebekan pembuatan uang tersebut di Apartemen Taman Rasuna Said tower 18, Jakarta Selatan, Senin malam (16/1). ANTARA/Reno Esnir

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Gabungan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap seorang warga negara Nigeria dalam kasus penipuan dengan modus menawari dolar hitam. "Pelaku bertemu korban melalui Facebook dengan mengaku sebagai pengusaha asal Inggris," kata Kepala Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar (Kombes) Rikwanto, Kamis, 13 Maret 2014.

Rikwanto mengatakan pelaku mulai berinteraksi dengan korbannya melalui Facebook dengan dalih ingin mengucapkan belasungkawa atas musibah yang dialami korban. Pelaku, bernama Oumar Diallo alias Billy, 37 tahun, diketahui tinggal di Indonesia dengan izin visa usaha. Selama ini Billy membeli produk tekstil di Pasar Tanah Abang untuk dijualnya ke negaranya. (Baca: Penipu Internet Kelompok Afrika Pemain Bola Tarkam)

Menurut Rikwanto, Billy menyatakan berniat memberi sumbangan berupa pakaian kepada korbannya. "Namun, untuk pengiriman, korban diminta mentransfer uang sebesar Rp 20 juta," kata Rikwanto. Setelah uang ditransfer dan kiriman diterima, bukan pakaian sumbangan yang diterima korban, melainkan kotak kemas berwarna hitam berisi ratusan lembar kertas berwarna hitam.

Pelaku memberi tahu korban bahwa kertas tersebut merupakan uang dolar yang bisa dibuat asli. Awalnya, korban percaya dengan sampel dua lembar dolar hitam yang berhasil dijadikan dolar asli. Penipuan berlanjut saat korban kembali diminta mengirim sejumlah dana untuk menyediakan cairan kimia tersebut. Transfer dilakukan hingga Rp 600 juta. Korban semakin yakin dengan iming-iming pelaku yang menyebutkan jumlah uang dolar yang diterimanya mencapai Rp 150 miliar.

Menurut Rikwanto, modus penipuan dolar hitam sudah cukup lama dan banyak dilaporkan. "Tapi masih banyak saja yang menjadi korban," katanya. Rikwanto mengatakan pelaku dijerat Pasal 378 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Penipuan dan Penggelapan.




ISMI DAMAYANTI




Terpopuler:
Di Pelukan Ibu Ade Sara, Dua Wanita ini Menangis Minta Maaf
Orang Tua Hafitd dan Assyifa ke Rumah Ade Sara
Kasus Cemburu Berujung Maut ala Ade Sara




Advertising
Advertising

Berita terkait

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

19 jam lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

23 jam lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

2 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

5 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

12 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

15 hari lalu

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.

Baca Selengkapnya

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

18 hari lalu

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.

Baca Selengkapnya

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

19 hari lalu

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

24 hari lalu

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.

Baca Selengkapnya

Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

25 hari lalu

Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

Berikut beberapa modus kejahatan yang kerap muncul saat musim mudik Lebaran, dari penipuan tiket hingga modus geser tas.

Baca Selengkapnya