TEMPO.CO, Jakarta - IS, bocah tiga tahun yang diduga menjadi korban penganiayaan, tampak lahap menyantap dua potong daging ayam ketika Tempo menemuinya di kamar 506 Blok B Rumah Sakit Umum Daerah Koja, Jakarta Utara, Jumat petang, 14 Maret 2014. Sesekali ia meringis kesakitan karena luka bakar di sekujur tubuhnya. (Baca: Balita Dianiaya Mengundang Iba di RS Koja).
Diselingi makan, IS menuturkan perlakuan ibu angkat yang dia sebut sering memukulinya. Bahkan, sang ibu tak segan menggigit lengannya jika dia tak menurut. "Ibu jahat," katanya.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Utara Ajun Komisaris Besar Daddy Hartadi menduga IS juga dianiaya ayah angkatnya, Dadang Supriyatna, 29 tahun. Penganiayaan ini sudah berjalan satu tahun.
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan terhadap Dadang, kata Daddy, sekitar sebelas bulan lalu IS ditemukan kedua orang tua angkatnya itu di Stasiun Karawang, Jawa Barat. Lantas IS diboyong ke rumah mereka di daerah Gempol Karta, Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat. Di tempat ini IS mulai mendapat perlakuan kasar.
Kemudian, Daddy melanjutkan, korban dibawa oleh Dadang ke Jakarta. Selama di Jakarta, mereka mengamen. Mereka berpindah-pindah dari Jakarta Barat, Jakarta Timur, hingga Jakarta Utara. Selama itu pula mereka hidup di jalan dan tidur di emperan toko. "Di Jakarta sudah sebulan," kata Daddy, mengungkapkan pengakuan Dadang.
Perlakuan kasar menjadi menu sehari-hari IS. Terutama ketika IS kembali dari mengamen dengan membawa uang tak sampai Rp 40 ribu. "Pelaku emosi jika korban tidak memenuhi target," kata Daddy.
Saat ini polisi masih mencari istri Dadang, yang berinisial L. Dadang telah mendekam di ruang tahanan Markas Polres Jakarta Utara. Ia dijerat dengan Pasal 80 Undang-Undang Perlindungan Anak Nomor 23 Tahun 2002 tentang Kekerasan Terhadap Anak. Pelaku diancam dengan hukuman maksimal 10 tahun penjara.
ERWAN HERMAWAN
Terpopuler
Ekspresi Ahok Saat Detik-detik Deklarasi Jokowi
Ini Catatan Pengusaha kepada Jokowi
Jokowi Capres, Warga Semeru: Satria Piningit Datang
Vettel Puas Finis di Urutan Keempat
Berita terkait
Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental
24 hari lalu
Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.
Baca SelengkapnyaKomnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah
29 Desember 2023
Kasus kekerasan terhadap anak terbanyak tahun ini adalah kekerasan seksual
Baca SelengkapnyaViral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT
18 November 2023
Belakangan ramai di media sosial kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami dokter Qory. Apa hukuman bagi pelaku KDRT?
Baca SelengkapnyaDeddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun
10 November 2023
Kematian anak berusia 7 tahun karena disiksa orang tuanya diangkat ke layar lebar. Film Arie Hanggara dibintangi Deddy Mizwar dan nenek Ariel Tatum.
Baca SelengkapnyaDokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak
4 Agustus 2023
Seorang dokter di Makassar ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap anak. Pahami pasal-pasal kekerasan terhadap anak.
Baca SelengkapnyaAnak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum
7 Februari 2023
Pemerintah Kota Depok akan memberikan pendampingan psikologis dan hukum karena anak yang disiram air panas oleh ibunya sendiri itu trauma.
Baca SelengkapnyaAnak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2
7 Februari 2023
Peristiwa KDRT yang dialaminya itu diduga membuat korban, warga Cipayung Depok, trauma.
Baca SelengkapnyaBerikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying
20 November 2022
Saat anak menjadi korban bullying, orang tua dapat melaporkan pelaku ke Komnas HAM dan polisi dengan membawa bukti dari peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaKekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman
8 Agustus 2022
Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) mengedukasi warga DKI Jakarta untuk mencegah kekerasan terhadap anak dengan segala bentuknya.
Baca SelengkapnyaTangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya
24 Juli 2022
Ada beberapa poin penting yang menyebabkan Kota Tangerang meraih predikat Kota Layak Anak 2022.
Baca Selengkapnya