Pedagang Blok G Dukung Jokowi Nyapres  

Reporter

Selasa, 18 Maret 2014 03:59 WIB

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (kanan) bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kedua kanan) berbincang sebelum melakukan blusukan di Balai Kota, Jakarta (27/2). Jokowi mengajak Ahok ikut blusukan di sejumlah wilayah di DKI Jakarta untuk pengecekan, kontrol dan pengawasan langsung terhadap jalannya pembangunan ibu kota. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Pedagang Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat, mempunya pendapat yang berbeda perihal penetapan Joko Widodo sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan. Ahmad, 27 tahun, pedagang jaket di pasar tersebut, menganggap penetapan tersebut sudah tepat. (Baca:Pengusaha Ibu Kota Berat Melepas Jokowi)

"Biar bisa membawa perubahan, enggak cuman di Jakarta," kata Ahmad, Senin, 17 Maret 2014. Menurut Ahmad, Jokowi--panggilan Joko Widodo--mampu membawa banyak perubahan di dalam masyarakat. (Baca:Pedagang Pasar Prihatin Jokowi Jadi Capres )

Ahmad mengatakan program relokasi pedagang ke Blok G Tanah Abang termasuk terobosan Jokowi yang bagus. "Kalau urusan sepi atau enggaknya pedagang itu balik ke rezeki masing-masing," ujarnya. Dia mengatakan setidaknya Jokowi sudah meninggalkan warisan berupa eskalator di pasar tersebut.

Menurut pantauan Tempo, tangga berjalan ini sedang dibangun. Pembangunannya pun tergolong baru dimulai. Sebab, para pekerja masih membuat lubang untuk fondasi. Pembangunan eskalator berada di dekat boks anjungan tunai mandiri di samping kios daging.

Adapun pedagang Blok G lainnya, Subendi, menyatakan kecewa dengan langkah Jokowi ini. "Padahal di Tanah Abang belum selesai, tapi sudah ditinggal," ujarnya.

Subendi khawatir pembangunan di Tanah Abang akan dimulai dari awal lagi jika Jokowi digantikan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. Sebab, dia melihat gaya kepemimpinan dua orang ini berbeda. Dia meminta Jokowi memfokuskan diri dulu untuk mengatasi permasalahan di Jakarta, terutama Blok G. "Jangan sampai program Blok G hanya sesaat." (Baca: Jokowi: Senin sampai Jumat, Saya Masih Gubernur dan Jokowi Nyapres, Ahok: Program DKI Tetap Berlanjut)

SYAILENDRA



Berita Lainnya:
Kronologi Bocah 3,5 Tahun Dianiaya Kekasih Ibunya
30 Gerbong Kereta Listrik Tiba dari Jepang
Bocah 3,5 Tahun Dipaksa Mengamen oleh Kekasih Ibunya

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

9 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

9 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

11 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

15 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

16 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

18 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

19 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

20 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

20 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

20 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya