Komandan Polisi Ditembak Pernah Jabat Kasatlantas  

Reporter

Kamis, 20 Maret 2014 03:17 WIB

AKBP Pamudji. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Tangerang -- Sejumlah masyarakat Kota Tangerang yang pernah mengurus surat izin mengemudi (SIM) di Polres Metropolitan Tangerang turut prihatin sekaligus terkejut atas kematian Kepala Satuan Detasemen Markas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar (AKBP) Pamudji. Komandan polisi ini diduga tewas karena tembakan anak buahnya di Dema Polda Metro Jaya, Selasa malam, 18 Maret 2014.

Di Tangerang, perwira menengah ini pernah menjabat Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metropolitan Tangerang. Selama dua tahun bertugas, masyarakat, anak buah juga insan pers di Kota Tangerang mengenalnya sebagai pribadi yang santun, ramah dan disiplin, serta rajin beribadah. (Baca: Pamudji Baru 6 Bulan Jadi Komandan Polisi)

Pamudji, kata wartawan Media Indonesia Sumantri Handoyo, dikenal sebagai sosok yang baik. "Iya, dia ramah dan baik," katanya. Tempo sendiri cukup mengenal Pamudji. Dia selalu mengangkat telepon jika dikonfirmasi mengenai pemberitaan menyangkut lalu-lintas. Jika sedang rapat atau sedang sibuk bertugas, Pamudji membalasnya melalui pesan pendek dan akan menelepon kembali setelah tugasnya selesai. (Baca:Polisi Penembak Atasan Belum Jadi Tersangka)

Saat berdinas, Pamudji selalu terlihat mengenakan seragam harian lengkap dan kerap memakai peci pada saat jam-jam ibadah, seperti salat Zuhur atau salat Jumat.

Pengganti Pamudji sebagai Kasatlantas Polres Metropolitan Tangerang, AKBP Gunawan, menuturkan bahwa Pamudji memang sosok yang dikenal disiplin dan tidak pernah meninggalkan ibadah. "Saya mengenalnya puluhan tahun, pernah menjadi wakilnya saat beliau menjabat Kepala Satuan Penjagaan Pengaturan Ditlantas Polda Metro. Dia adalah sosok yang mengayomi dan tidak sombong," ujarnya. Gunawan menambahkan, Pamudji juga tidak pernah meninggalkan ibadah meskipun sibuk dengan tugasnya. (Baca: Melayat Pamudji, Istri Kapolri: Akan Ada Bantuan)

AKBP Pamudji tewas akibat dua peluru bersarang di tubuhnya. Penembakan diduga dilakukan oleh Brigadir Susanto, anak buah korban. Jenazah Pamudji dibawa ke kediamannya di Jalan Karaboja, RT/O6 RW/03, Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Pamudji meninggalkan seorang istri yang bernama Pamila Maharani dan anak laki-laki dan perempuan. Si sulung Alfian Prasetyo, 28 tahun, dan Denok Putri, 23 tahun, mahasiswi di perguruan tinggi Jakarta. (Baca: Penembakan Pamudji, Empat Saksi Masih Berkelit )

AYU CIPTA



Berita Lainnya:
Pembunuh Holly Diancam Hukuman Mati
Memeras, Polisi dan Anggota BIN Gadungan Ditangkap
Dua Balita Tewas dalam Kebakaran di Bekasi

Berita terkait

Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka

27 Juli 2023

Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka

Mabes Polri akhirnya buka suara soal kasus penembakan sesama polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor. Dua anggota Polri ditangkap.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya

14 Juli 2022

Beredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mendatangi Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Mabes Polri untuk memberikan dukungan dalam kasus penembakan.

Baca Selengkapnya

Profil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam

14 Juli 2022

Profil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam

Seno Sukarto kesal lantaran polisi tidak berkomunikasi dengannya saat memeriksa kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Kronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel

12 Juli 2022

Kronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel

Polisi juga mengirimkan tim psikologi untuk memberikan terapi psikologi terhadap orang yang ada di TKP, termasuk istri Kadiv Propam Polri.

Baca Selengkapnya

Penembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti

12 Juli 2022

Penembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti

Barang bukti yang ditemukan di TKP penembakan polisi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu akan dibawa ke laboratorium forensik.

Baca Selengkapnya

Catatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat

28 Desember 2021

Catatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat

Komnas HAM saat ini memprioritaskan agar para pengungsi bisa kembali ke desa mereka di Maybrat.

Baca Selengkapnya

Kasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat

27 Oktober 2021

Kasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat

Direskrimum Polda NTB Kombes Hari Brata mengatakan anggota polisi Brigadir Kepala MN menembak Brigadir Satu HT, dari jarak dekat.

Baca Selengkapnya

Polisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco

2 Juni 2021

Polisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco

Seorang polisi di Manila, Filipina, diduga menembak mati seorang rekannya setelah dia kalah dalam adu panco.

Baca Selengkapnya

Penembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol

13 April 2021

Penembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol

Bukti rekaman penembakan pria kulit hitam bernama Daunte Wright menunjukkan polisi salah mengambil alat setrum dan malah mencabut pistol.

Baca Selengkapnya

Ada Telepon Misterius Sebelum Briptu Hedar Ditembak Mati di Papua

13 Agustus 2019

Ada Telepon Misterius Sebelum Briptu Hedar Ditembak Mati di Papua

Briptu Hedar ditemani seniornya di kepolisian berkendara menuju Kampung Usir.

Baca Selengkapnya