Tewasnya AKBP Pamudji, Ditembak atau Bunuh Diri?  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Kamis, 20 Maret 2014 06:44 WIB

AKBP Pamudji. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Kakak Ipar Ajun Komisaris Besar Pamudji, Nurul Hidayati, 60 tahun, mengatakan keluarga Pamudji selalu rukun. Sesibuk apa pun, Pamudji selalu menyempatkan waktu untuk berkumpul bersama istrinya, Ajun Komisaris Besar Nurul Megawati. Istri Pamudji ini sehari-hari bertugas di Direktorat Pembinaan Masyarakat (sebelumnya disebut Direktorat Lalu Lintas) Polda Metro Jaya.

Pasangan Pamudji-Nurul dikaruniai dua anak, yaitu Alfian Prasetio, 28 tahun, dan Kamila Maharani, 18 tahun. "Sepengetahuan saya mereka selalu rukun. Meskipun punya kesibukan masing-masing dan waktu yang terbatas, Pamudji menyempatkan berkumpul dengan keluarga," kata Hidayati di rumah duka, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu, 19 Maret 2014.

Setiap akhir pekan, Hidayati menceritakan, Pamudji mengajak istri dan dua anaknya lari pagi mengelilingi kompleks rumahnya. "Itu setiap Minggu." Tidak hanya itu, saat pergi ibadah haji, Pamudji turut serta mengajak istri beserta dua anaknya. Rencananya, Pamudji beserta keluarga berangkat umrah seusai Pemilu 2014. "Kalau pergi ya selalu berempat," kata dia.

Pamudji tewas dengan luka tembak di bagian kepala karena tertembak saat bertugas di bagian Pelayanan Markas (Yanma) Polda Metro Jaya, Selasa malam, 18 Maret 2014. Pamudji diduga ditembak oleh anak buahnya, Brigadir Susanto. Namun, ada versi lain yang berkembang, yakni Pamudji bunuh diri.

Juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan dua versi itu sedang diselidiki. "Bunuh diri atau penembakan. Ini masih kami dalami," kata Rikwanto di rumah duka, Rabu. (Baca: Pamudji Ditembak dengan Senjata Piket)

Rikwanto menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi sebelum kejadian, korban datang ke kantor piket Pelayanan Markas Polda Metro dan sempat menegur seorang anak buahnya, Brigadir Susanto, karena tidak memakai seragam. Namun, dalam pemeriksaan, Brigadir Susanto--yang sudah ditetapkan sebagai tersangka--mengatakan setelah ditegur dia disuruh korban untuk memanggil operator listrik.

Alasannya, listrik di ruang piket sering gangguan. "Setelah dia (Brigadir Susanto) kembali ke ruangan, Pamudji sudah tergeletak dengan luka tembak," ujarnya. "Jadi, belum dapat dipastikan apakah teguran itu berujung penembakan," katanya. (Baca: Pemicu Penembakan Pamudji Diduga Cekcok Ini)



Adapun dugaan bunuh diri agak ganjil karena pistol milik Brigadir Susanto ditemukan di samping bahu korban. "Pemeriksaan sementara, proyektil peluru kaliber 38 itu cocok dengan senjata revolver milik Brigadir Susanto. Semuanya masih didalami lewat pemeriksaan saksi dan olah TKP," kata Rikwanto.

AFRILIA SURYANIS

Berita Terkait

Kondisi Kejiwaan Penembak AKBP Pamudji Stabil
Jokowi Sambangi Kapolda Baru
Kriminolog: Penembakan Pamudji Konflik Pekerjaan
Pamudji Ditembak Menggunakan Senjata Piket
Pamudji Baru 6 Bulan Jadi Komandan Polisi

Berita terkait

Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka

27 Juli 2023

Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka

Mabes Polri akhirnya buka suara soal kasus penembakan sesama polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor. Dua anggota Polri ditangkap.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya

14 Juli 2022

Beredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mendatangi Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Mabes Polri untuk memberikan dukungan dalam kasus penembakan.

Baca Selengkapnya

Profil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam

14 Juli 2022

Profil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam

Seno Sukarto kesal lantaran polisi tidak berkomunikasi dengannya saat memeriksa kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Kronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel

12 Juli 2022

Kronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel

Polisi juga mengirimkan tim psikologi untuk memberikan terapi psikologi terhadap orang yang ada di TKP, termasuk istri Kadiv Propam Polri.

Baca Selengkapnya

Penembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti

12 Juli 2022

Penembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti

Barang bukti yang ditemukan di TKP penembakan polisi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu akan dibawa ke laboratorium forensik.

Baca Selengkapnya

Catatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat

28 Desember 2021

Catatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat

Komnas HAM saat ini memprioritaskan agar para pengungsi bisa kembali ke desa mereka di Maybrat.

Baca Selengkapnya

Kasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat

27 Oktober 2021

Kasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat

Direskrimum Polda NTB Kombes Hari Brata mengatakan anggota polisi Brigadir Kepala MN menembak Brigadir Satu HT, dari jarak dekat.

Baca Selengkapnya

Polisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco

2 Juni 2021

Polisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco

Seorang polisi di Manila, Filipina, diduga menembak mati seorang rekannya setelah dia kalah dalam adu panco.

Baca Selengkapnya

Penembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol

13 April 2021

Penembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol

Bukti rekaman penembakan pria kulit hitam bernama Daunte Wright menunjukkan polisi salah mengambil alat setrum dan malah mencabut pistol.

Baca Selengkapnya

Ada Telepon Misterius Sebelum Briptu Hedar Ditembak Mati di Papua

13 Agustus 2019

Ada Telepon Misterius Sebelum Briptu Hedar Ditembak Mati di Papua

Briptu Hedar ditemani seniornya di kepolisian berkendara menuju Kampung Usir.

Baca Selengkapnya