Pasca-Penembakan, Polisi Tangerang Tes Kejiwaan

Reporter

Jumat, 21 Maret 2014 03:45 WIB

Ilustrasi Penembakan Polisi. ANTARA FOTO/Ampelsa

TEMPO.CO , Tangerang -- Kepolisian Resor Metropolitan Tangerang selama tiga hari sejak Selasa, 18 Maret 2014, menggelar tes kebugaran dan kejiwaan. Sebanyak 1.480 polisi menjalani tes ini. (Baca: Bukti-bukti Brigadir Susanto Habisi AKBP Pamudji)

Kepala Polres Metro Tangerang Komisaris Besar Riad mengatakan tes yang dilakukan seluruh aparat kepolisian di bawah kendalinya ini sudah direncanakan pada bulan lalu.

"Namanya tes kesehatan, semuanya mencakup, dari kesehatan fisik hingga kesehatan mental," kata Riad kepada wartawan, Kamis, 20 Maret 2014.

Riad membantah bahwa tes itu berkaitan dengan penembakan Kepala Detasemen Markas (Denma) Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Pamudji. "Tes ini dilakukan mengingat beban tugas anggota makin berat ke depan, apalagi menjelang pemilu," kata Riad. (Baca: Tewasnya AKBP Pamudji, Ditembak atau Bunuh Diri?)

Riad mengakui tes kebugaran dan kejiwaan itu penting karena beratnya beban psikologis polisi, apalagi menjelang pemilihan umum. Tes tersebut, kata Riad, dilakukan oleh tim gabungan dokter yang berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Tangerang, dan RSU Tangerang.

"Semuanya dites, mulai tes kesehatan, psikotes, fisik bahkan sampai air seni dan golongan darah,"ujar Riad. Jika hasil tes menunjukkan bahwa ada polisi yang kurang sehat, polisi tersebut akan menjalani pengobatan. Sedangkan polisi yang lolos tes diminta terus menjaga kondisi kesehatannya. (Baca: Cekcok Ini Diduga Jadi Pemicu Penembakan Pamudji)

Selasa lalu, mantan Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Tangerang, AKBP Pamudji, ditembak mati oleh anak buahnya, Brigadir Susanto. Pamudji tewas dengan luka tembak di pelipis.

Di Tangerang, komandan polisi ini dikenal ramah, baik, dan rajin beribadah serta disiplin. Almarhum juga dikenal selalu santun dalam berbicara dan mengenakan pakaian dinas lengkap. Pamudji tak jarang terlihat mengenakan peci pada jam-jam ibadah salat. Di Polres Metro Tangerang, perwira menengah ini bertugas selama dua tahun. (Baca: Penembakan Komandan Pamudji, Polisi Perlu Psikolog)

AYU CIPTA


Berita Lainnya:
Ini Spesifikasi Samsung Galaxy S5 di Indonesia
Anggota Ombudsman Serahkan iPod Nurhadi ke KPK
Buntut Rusuh Mimika, Pendeta Tewas Ditembak

Bukti-bukti Brigadir Susanto Habisi AKBP Pamudji

Berita terkait

Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka

27 Juli 2023

Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka

Mabes Polri akhirnya buka suara soal kasus penembakan sesama polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor. Dua anggota Polri ditangkap.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya

14 Juli 2022

Beredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mendatangi Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Mabes Polri untuk memberikan dukungan dalam kasus penembakan.

Baca Selengkapnya

Profil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam

14 Juli 2022

Profil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam

Seno Sukarto kesal lantaran polisi tidak berkomunikasi dengannya saat memeriksa kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Kronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel

12 Juli 2022

Kronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel

Polisi juga mengirimkan tim psikologi untuk memberikan terapi psikologi terhadap orang yang ada di TKP, termasuk istri Kadiv Propam Polri.

Baca Selengkapnya

Penembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti

12 Juli 2022

Penembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti

Barang bukti yang ditemukan di TKP penembakan polisi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu akan dibawa ke laboratorium forensik.

Baca Selengkapnya

Catatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat

28 Desember 2021

Catatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat

Komnas HAM saat ini memprioritaskan agar para pengungsi bisa kembali ke desa mereka di Maybrat.

Baca Selengkapnya

Kasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat

27 Oktober 2021

Kasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat

Direskrimum Polda NTB Kombes Hari Brata mengatakan anggota polisi Brigadir Kepala MN menembak Brigadir Satu HT, dari jarak dekat.

Baca Selengkapnya

Polisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco

2 Juni 2021

Polisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco

Seorang polisi di Manila, Filipina, diduga menembak mati seorang rekannya setelah dia kalah dalam adu panco.

Baca Selengkapnya

Penembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol

13 April 2021

Penembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol

Bukti rekaman penembakan pria kulit hitam bernama Daunte Wright menunjukkan polisi salah mengambil alat setrum dan malah mencabut pistol.

Baca Selengkapnya

Ada Telepon Misterius Sebelum Briptu Hedar Ditembak Mati di Papua

13 Agustus 2019

Ada Telepon Misterius Sebelum Briptu Hedar Ditembak Mati di Papua

Briptu Hedar ditemani seniornya di kepolisian berkendara menuju Kampung Usir.

Baca Selengkapnya