Pemakaman Ade Sara Angelina Suroto di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur. liputan6.com
TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya akan merekonstruksi kasus pembunuhan Ade Sara Angelina Suroto bulan depan. Rekonstruksi dilakukan untuk memperkuat Berita Acara Pemeriksaan yang dibuat penyidik terhadap pelaku Ahmad Imam al Hafitd dan Assyifa Ramadhani.
"Rekonstruksi akan kami lakukan pada 2 April 2014 mendatang," kata juru bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto pada Tempo, Jumat, 28 Maret 2014. (Baca: Kasus Ade Sara, Remaja Jakarta Kondisinya Kritis)
Tujuan rekonstruksi untuk memperkuat Berita Acara Pemeriksaan, dengan meminta pelaku memeragakan adegan ketika melakukan tindakan mereka agar penyidik lebih yakin ihwal kebenaran keterangan tersangka maupun saksi-saksi. (Baca: Hari-hari Terakhir Ade Sara Sebelum Dibunuh)
Ade Sara dibunuh sejoli Hafitd dan Assyifa setelah ketiganya bertemu di Gondangdia pada Senin, 3 Maret 2014. Hafitd adalah mantan pacar Ade Sara yang merasa dendam pada mahasiswi Universitas Bunda Mulia itu karena sulit untuk ditemui. Sedangkan Assyifa adalah pacar Hafitd kini. Dia terlibat dalam kasus ini lantaran tak ingin Ade Sara kembali menjalin cinta dengan Hafitd. (Baca: Tiga Hal yang Mengungkap Pembunuh Ade Sara)
Ade Sara dianiaya selama perjalanan di dalam mobil. Dia disetrum, dicekik, dan mulutnya disumpal dengan kertas koran. Setelah mengetahui korban meninggal, mayat Ade Sara lalu dibuang di pinggiran Tol Bekasi Barat dan ditemukan pada Rabu, 5 Maret 2014. Pada penyidik, pelaku mengaku telah merencanakan pembunuhan itu sepekan sebelumnya. (Baca: 21 Jam Bagi Tugas, Hafitd-Assyifa Siksa Ade Sara)