Ratusan kendaran terjebak kemacetan di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta, (03/03). Kemacetan parah ini terjadi akibat ratusan motor para warga kampung pulo yang terkena banjir memarkirkan kendaraan mereka di jalan Jatinegara Barat. Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO , Jakarta: Sistem Electronic Road Pricing (ERP) di Jakarta awalnya ditargetkan sudah terpasang pada April 2014. Namun, memasuki April, Pemprov DKI Jakarta belum juga mendapat investor yang akan memasang perangkat ERP di Ibu Kota. (Baca: Jokowi: ERP Ditunda karena Aturan)
Dinas Perhubungan DKI baru akan mengumpulkan calon investor ERP, Kamis 3 April 2014. "Kami akan meminta mereka live trial memasang contoh alat ERP yang bakal digunakan," kata Kepala Dinas Perhubungan Muhammad Akbar setelah acara bedah buku Mobil Murah dan Kemacetan Jakarta, Rabu, 2 April 2014.
Uji coba alat ERP itu, kata dia, akan menjadi salah satu pertimbangan dalam memilih investor yang akan memasang sistem ERP di Jakarta. Rencananya, uji coba pemasangan itu akan dilakukan di salah satu titik di sekitar koridor 1 Transjakarta. Bersamaan dengan itu, Dinas Perhubungan juga terus menyiapkan dokumen lelang investasi dan pemasangan perangkat ERP. "Soalnya ini lelang investasi, biaya investasi juga akan ditanggung pemenang lelang," kata Akbar. (Baca: Kebijakan ERP Tak Langsung Kurangi Kemacetan)
Kepala Dinas yang baru menjabat sejak Februari 2014 ini mengatakan dirinya berkomitmen mewujudkan sistem ERP di Jakarta. "Saya berjanji sistem ERP ini akan diterapkan di masa saya menjabat," ujar dia. (Baca: Begini Jalannya Sistem ERP di Singapura)
