Warga melintasi banjir dengan membawa air minum di kawasan Kampung Melayu Kecil, Jakarta Timur, Rabu (26/2). Banjir akibat meluapnya Sungai Ciliwung ini mencapai ketinggian satu setengah meter. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Hujan yang mengguyur daerah Bogor membuat tinggi air di bendung Katulampa naik menjadi 150 sentimeter. Warga Jakarta di pinggir bantaran Ciliwung diminta waspada.
"Air diperkirakan sampai di Jakarta sembilan jam kemudian dihitung dari pukul 20.00," kata staf Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Agus Gunawan pada Tempo, Minggu, 6 April 2014. Dia memperkirakan air akan tiba di Jakarta pada Senin subuh, 7 April 2014, sekitar pukul 05.00.
Ketinggian air 150 sentimeter di Katulampa yang menunjukan status Siaga 3. Kondisi itu masih terjadi hingga pukul 21.00 WIB. Agung mengatakan meningkatkan status tinggi air Katulampa disebabkan hujan yang terus mengguyur wilayah Bogor. "Kami mengimbau warga di sepanjang bantaran Ciluwung untuk waspada," kata dia.
Dia mencontohkan, saat beberapa waktu lalu ketinggian air Katulampa 120 sentimeter, genangan sudah terjadi di bantaran Ciliwung. Karena itu, dengan ketinggian 150 sentimeter seperti yang terjadi malam ini, kewaspadaan warga mesti ditingkatkan lagi. "Contohnya barang dan surat-surat berharga bisa dipindahkan ke tempat yang aman," kata dia.
Sebelumnya, kondisi Bogor yang terus diguyur hujan juga membuat Sungai Cisadane meluap pada Minggu pagi. Sejumlah ruas jalan dan perumahan yang berada di sekitar bantaran Cisadane tergenang limpasan air Cisadane. (Baca juga:Banjir Kiriman Juga Terjang Kota Tangerang)
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
58 hari lalu
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.