Investasi Emas Bodong, MUI Lapor ke Polri Hari Ini

Reporter

Senin, 7 April 2014 06:49 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah nasabah Golden Traders Indonesian Syariah akan melaporkan penipuan dan penggelapan investasi yang dilakukan oleh oknum-oknum GTIS dan MUI, pada Senin 7 April 2014. Mereka akan didampingi oleh Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Din Syamsuddin.

"Kami akan lapor ke Bareskrim (Badan Reserse Kriminal) Polri," kata Koordinator Nasabah GTIS Santoso kepada Tempo Ahad 6 April 2014. Dia mengatakan akan membawa beragam bukti dokumen tertulis dan video terkait dengan tindakan yang merugikan nasabah tersebut. "Rencananya besok pukul 09.00 WIB."

Menurut Santoso, pelaporan ini menindaklanjuti saran dari Ketua Umum MUI Din Syamsuddin untuk melaporkan kasus GTIS ke pihak berwajib. Seperti diketahui, pada Maret 2013 lalu, uang nasabah GTIS sebesar Rp 1 triliun dilaporkan dibawa kabur oleh petinggi GTIS Michael Ong dan Edward Soong. Sampai saat ini, dua orang tersebut belum diketahui rimbanya. (Baca: Kasus Investasi Emas Bodong GTIS Panas Lagi)

Hampir setahun, nasabah yang uangnya dibawa kabur belum mendapat kepastian soal pengembalian. Bahkan, menurut Santoso, GTIS sendiri cenderung tak memiliki itikad baik untuk mengembalikan. "Mereka hanya janji-janji saja," kata dia.

Sejumlah dana nasabah yang diblokir pun tak diketahui untuk apa saja digunakannya. Menurut Santoso, pada Maret 2013, dilaporkan ada ratusan miliar dana nasabah yang diblokir oleh GTIS. Namun, memasuki satu tahun pada Maret 2014, dana nasabah hanya tersisa Rp 56 miliar. "Bahkan sekarang katanya sudah tinggal ratusan juta," kata dia. Nasabah tak mengetahui kemana dana tersebut mengalir.

Hal tersebut pula yang menjadi salah satu alasan pihak nasabah bersama Din melapor ke Bareskrim Polri. "Kami minta dana yang diblokir itu dibuka buat apa," kata dia. Pelaporan ini dimaksudkan untuk mengawali agar aliran dana tersebut bisa ditelusuri oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan.

Selain oknum dari GTIS sendiri, Santoso pun menyatakan pihaknya mencurigai sejumlah oknum MUI yang terlibat dalam kasus ini. Kehadiran Din pun, menurut dia, dimaksudkan agar ada pembuktian terhadap hal tersebut. "Pak Din ingin membersihkan nama baik MUI," kata dia. Menurut dia, ada oknum MUI yang harus bertanggungjawab terkait hal ini. (Baca: Saran MUI buat Nasabah Korban GTIS)

NINIS CHAIRUNNISA


Berita Lainnya:
Investasi Emas Bodong, Nasabah Ingin GTIS Diaudit PPATK
Dua Pria yang Dikangeni Agnes Monica di Indonesia
Ahok Rombak Dinas Pendidikan DKI lantaran KJP

Berita terkait

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

27 menit lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

1 jam lalu

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

1 jam lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

6 jam lalu

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

Budi Arie yang mendampingi Jokowi saat bertemu Nadella mengatakan Microsoft akan berinvestasi secara signifikan dalam empat tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

1 hari lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

1 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

1 hari lalu

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membukukan realisasi investasi senilai Rp 401,5 triliun pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

1 hari lalu

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

Sinar Mas Land melalui Digital Hub berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan ekosistem startup digital potensial di Indonesia melalui gerakan Digital Hub Next Action (DNA).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

2 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya