TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Radio Antar-Penduduk Indonesia (RAPI) wilayah Jakarta Utara, Wargiantono, mendesak Bupati Kepulauan Seribu Asep Syarifufin agar segera membentuk RAPI di wilayahnya. Alasannya, komunikasi antarpenduduk amat dibutuhkan bagi wilayah yang memiliki lebih dari 110 pulau tersebut.
"Banyak informasi terhambat jika tidak ada RAPI di sana," ujar Wargiantono kepada Tempo, Selasa, 8 April 2014. Dia mencontohkan, pemilihan umum legislatif esok hari membutuhkan informasi yang cepat dengan melibatkan penduduk.
Karena di Kepulauan Seribu belum memiliki RAPI, untuk sementara komunikasi dan informasi seputar pemilihan legislatif ditangani oleh anggota RAPI Jakarta Utara. “RAPI di Pulau Seribu penting, di antaranya untuk mengabarkan peristiwa genting, seperti pemilu, bencana, dan musibah di laut,” ujarnya.
Wargiantono menjelaskan, RAPI merupakan organisasi nirlaba di Indonesia yang beranggotakan pengguna perangkat radio komunikasi. Sesuai dengan namanya, RAPI menggunakan perangkat radio untuk berkomunikasi dengan sesama anggota masyarakat.
Sebagai dasar verifikasi, anggota RAPI menggunakan call sign JZ (baca: Juliet Zulu) untuk identitas. “Tanpa pembedaan hierarki.”
ERWAN HERMAWAN
Berita lain:
Anas 'Tabuh Genderang Perang' Lawan SBY
Cara Jokowi Jelaskan Kasus Busway Karatan
Prabowo Bilang Pemimpin Jakarta Penipu, Ahok: Termasuk Saya Dong
Berita terkait
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023
23 hari lalu
Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaUji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?
59 hari lalu
Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?
Baca SelengkapnyaBegini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari
16 Februari 2024
Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.
Baca SelengkapnyaMengenang Sandiwara Radio Misteri Gunung Merapi, Mak Lampir Populer pada 1990-an
7 Desember 2023
Pada 1990-an, sandiwara radio Misteri Gunung Merapi berhasil mencuri perhatian publik. Kisah itu diangkat dalam serial televisi dan film layar lebar.
Baca SelengkapnyaKemenkominfo Buka Konsultasi Publik tentang Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio
28 November 2023
Kemenkominfo membuka konsultasi publik atas Rancangan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika tentang Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio (SFR).
Baca SelengkapnyaPembunuhan Wartawan di Filipina Terekam di Facebook, Presiden Perintahkan Penyelidikan
6 November 2023
Jurnalis di Filipina kembali terbunuh. Seorang wartawan radio ditembak saat siaran langsung. Penembakan itu terekam di Facebook.
Baca SelengkapnyaYuni Shara Hibur Penggemar dalam Pentas Bertajuk Memorabilia Intimate Dinner
20 Oktober 2023
Yuni Shara menyapa penggemarnya di Surabaya dalam penampilan bertajuk Memorabilia Intimate Dinner
Baca SelengkapnyaKemenkominfo Awasi Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio pada MotoGP Mandalika 2023
14 Oktober 2023
Kemenkominfo melakukan pengawasan penggunaan Spektrum Frekuensi Radio (SFR) secara intensif dalam rangka memastikan kelancaran MotoGP Mandalika 2023
Baca SelengkapnyaHikayat Guglielmo Marconi Mematenkan Radio Ciptaannya
3 Juni 2023
Marconi juga orang pertama yang berhasil menyiarkan sinyal radio transatlantik pertama.
Baca SelengkapnyaArab Saudi Punya Stasiun Radio Berbahasa Inggris Pertama
23 Mei 2023
MBC Loud FM menjadi stasiun radio pertama yang siaran dalam bahasa Inggris dan dapat dinikmati oleh warga di penjuru Arab Saudi.
Baca Selengkapnya