TEMPO Interaktif, Jakarta:Rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak disambut naiknya harga kebutuhan bahan pokok. Para pedagang di sejumlah pasar di Tangerang mulai mengerek harga beras, gula, telur, dan sayur-sayuran. Sulastri, ibu rumah tangga, kaget dengan kenaikan harga sayuran. "Belum apa-apa (harga BBM belum naik) sudah pada naik,” gerutunya.Berdasarkan hasil pemantauan Tempo di sejumlah pasar tradisional, harga beras naik mulai Rp 100-200 per kilogram. Ini terjadi di Pasar Curug dan Pasar Medang Kecamatan Pagedangan. Begitu pula dengan gula pasir putih, semula Rp 5.400 naik menjadi Rp 5.700 per kilogram,. Sedangkan gula pasir kuning dari Rp 5.300 naik Rp 5.600 per kilogram.Telur ayam Rp 8.400 per kilogram naik menjadi Rp 8.700. Bawang merah dari Rp 7.000 naik menjadi Rp 8.000 per kilogram. Kenaikan harga tersebut juga terjadi di Pasar Sentiong, Pasar Balaraja, Kecamatan Balaraja dan Pasar Cikupa. Harga sayuran wortel, kentang, cabe naik berkisar Rp 1.000-2.000 per kilogram.Menurut Supri, pedagang sayuran di Pasar Cikupa, kenaikan harga bukan kebijakan pedagang di pasar eceran. Pasar Induk Tananh Tinggi yang lebih dulu mendongkrak harga. “Harga di pasar induk sudah naik,” katanya.Pedagang di Pasar Medang, Marni, mengaku tidak bisa kulakan dalam jumlah besar. Selain modal yang terbatas, animo pembeli mulai menurun. “Langganan saya hanya mulai ngirit belanja,” katanya.Joniansyah-Tempo