Polisi Minta TK Internasional Evaluasi Karyawannya  

Reporter

Rabu, 16 April 2014 06:51 WIB

Ilustrasi Kekerasan Terhadap Anak (childline.gi)

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian meminta taman kanak-kanak internasional tempat siswa korban pelecehan seksual bersekolah mengevaluasi sistem bekerja karyawannya. "Kami minta sekolah mengevaluasi siapa saja yang bekerja di sana," ujar juru bicara Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Selasa, 15 April 2014. Hingga saat ini, setidaknya dua pekerja diduga menjadi pelaku kekerasan seksual. (Baca: Pelecehan Bocah TK Internasional, Diduga Ada Pelaku Lain)

Menurut ibu korban, ada pelaku lain yang diduga melakukan pelecehan seksual. Pelaku diduga adalah orang yang menggantikan dua terduga pelaku, Al dan VA, bila sedang tidak masuk sekolah. (Baca: Pelaku Sodomi Murid TK Internasional Berkomplot)

Rikwanto mengatakan sistem penggantian inilah yang perlu dievaluasi oleh pihak sekolah. "Kok, bisa orang-orang saling menggantikan semudah itu," ujarnya. Menurut dia, dari laporan sang ibu, dua terduga pelaku lain berinisial ZA dan AN.

Terkait tuduhan yang makin berkembang ini, pihak sekolah masih enggan memberikan komentar. "Kami harus berdiskusi dulu," ujar salah seorang guru yang menolak disebut namanya ketika ditemui Tempo.

Siswa TK internasional ini mengalami pelecehan seksual di toilet sekolah tersebut. Selain mendapat pelecehan, korban juga dipukuli oleh kedua pelaku. Akibat kejadian ini, korban hingga saat ini menderita trauma psikologis.

M. ANDI PERDANA




Berita Lainnya:
Jakarta Raih Peringkat 1 Kota di Negara Berkembang
AC Milan Bidik Dua Punggawa Chelsea
Giovinco Bantah Bermasalah dengan Fan Juventus

Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

41 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

44 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

46 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

47 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

49 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

6 Maret 2024

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

29 Februari 2024

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

29 Februari 2024

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

27 Februari 2024

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya