Kemendiknas Ditolak Masuk ke Sekolah Internasional  

Reporter

Kamis, 17 April 2014 06:27 WIB

Ilustrasi kekerasan terhadap anak. TEMPO/Ary Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Nasional Anak Arist Merdeka Sirait menyayangkan sikap sekolah internasional yang sangat tertutup kepada publik. Bahkan, saat mendengar kabar pihak sekolah menolak kedatangan rombongan tim pemantau Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Kementerian Pendidikan, Arist merasa geram. "Ini pelecehan terhadap negara, masak otoritas pendidikan tertinggi di Indonesia diperlakukan begitu," ujarnya di kantor Komnas Anak di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu, 16 April 2014. (Baca: Pelecehan Siswa TK, Polisi Cari Korban Lain)

Tidak sepantasnya, kata Arist, sekolah internasional yang beroperasi di Indonesia menolak pihak Kementerian. "Ini kan sekolahnya sedang bermasalah. Mereka harusnya wajib membuka diri dan bersikap transparan terhadap pihak berwenang dan publik." Insiden ini, menurut dia, menunjukkan sekolah tidak punya itikad baik dalam menghadapi kasus pencabulan yang terjadi di lingkungan sekolah.

Sebelumnya, tiga orang anggota tim pemantau Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Kementerian Pendidikan ditolak masuk ke sekolah internasional tempat terjadinya kasus pelecehan seksual atas siswa TK. Mereka ditolak dengan alasan para petinggi sekolah sedang melakukan rapat. Kedatangan tim ini merupakan tindak lanjut laporan Kementerian Pendidikan yang menyebut bahwa penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di sekolah itu tidak berizin.

Terkait izin yang tak jelas, Arist juga menyatakan pihak Kementerian Pendidikan harus bertindak tegas. "Operasional TK-nya bisa saja ditutup. Karena selain tidak punya izin, mereka juga lalai dalam hal keamanan muridnya." Dia menegaskan, walaupun dikelola asing dan bertaraf internasional, pihak sekolah wajib tunduk pada aturan di Indonesia. (Baca: Pelecehan Siswa TK, Kadis Pendidikan DKI Geram)

Pada kesempatan terpisah, pihak sekolah memilih bungkam ketika dicecar wartawan ihwal kasus kekerasan seksual yang dialami siswanya. "Kami sudah sampaikan semuanya dalam keterangan pers barusan," ujar pimpinan sekolah Jakarta International School, Tim Carr, usai memberikan keterangan pers di Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 16 April 2014.

PRAGA UTAMA





Berita Lainnya:
Jokowi: Terminal Manggarai Prototipe buat yang Lain
KPAI: Siswa TK Korban Pelecehan Perlu Didampingi
Cegah Pelecehan, Kontrol Sekolah Diperketat

Berita terkait

Nimas Sabella 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi, Komnas Perempuan: Termasuk KGBO

2 hari lalu

Nimas Sabella 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi, Komnas Perempuan: Termasuk KGBO

Nimas Sabella, wanita asal Surabaya, selama 10 tahun diteror pria yang terobsesi dengannya. Kisahnya viral di media sosial

Baca Selengkapnya

Kisah Nimas 10 Tahun Diganggu dan Dikirimi Foto Cabul Pria yang Terobsesi Dengannya

2 hari lalu

Kisah Nimas 10 Tahun Diganggu dan Dikirimi Foto Cabul Pria yang Terobsesi Dengannya

Kisah Nimas Sabella sepuluh tahun diganggu pria viral di media sosial. Polda Jawa Timur pun bergerak

Baca Selengkapnya

Mengenal IHA, Badan Baru yang Diluncurkan Kemendikbudristek

2 hari lalu

Mengenal IHA, Badan Baru yang Diluncurkan Kemendikbudristek

Dilansir dari laman Kemendikbudristek, salah satu langkah pertama yang telah dilakukan IHA adalah memperbarui Museum Song Terus di Pacitan, Jawa Timur

Baca Selengkapnya

Pondok Pesantren di Lombok Barat Dirusak Warga, Diduga Terjadi Pelecehan Santriwati

11 hari lalu

Pondok Pesantren di Lombok Barat Dirusak Warga, Diduga Terjadi Pelecehan Santriwati

Pimpinan pondok pesantren NQW di Lombok Barat diduga melakukan pelecehan terhadap 5 santriwati

Baca Selengkapnya

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

57 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

59 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

20 Maret 2024

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

19 Maret 2024

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

17 Maret 2024

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

6 Maret 2024

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya