TEMPO.CO , Jakarta: Merasa kesal karena kerap dimintai uang untuk berfoya-foya, Mulyana, 65 tahun, membunuh kekasihnya Murniasih, yang berusia 26 tahun, warga Kebon Pala, Makasar, Jakarta Timur. Kasus pembunuhan ini terjadi di kediaman pelaku di Jalan Mesjid Bendungan RT 09 RW 07, Kelurahan Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu malam, 16 April 2014. Usai membunuh korban, pelaku kemudian berupaya bunuh diri.

Kepala Polisi Sektor Kramat Jati, Komisaris Polisi Handini menuturkan, aksi kejam ini diduga berawal dari cekcok antara pelaku dengan korban. "Pada Rabu sore, Murniasih datang ke rumah Mulyana yang merupakan pacarnya, di sana mereka ribut," kata Handini di kantornya, Kamis, 17 April 2014. Penyebab cekcok itu ialah pelaku marah karena pacarnya terus-terusan meminta uang untuk bersenang-senang. "Korban juga sempat minta dinikahi."

Aksi keji itu terjadi pada sekitar pukul 18.30 kemarin malam. Saat tengah bertengkar, pelaku yang bekerja sebagai buruh di kawasan Jakarta Timur itu emosi dan langsung mengambil pisau di dapur. "Mulyana kemudian menikam bagian belakang kepala dan ke arah bawah dagu Murniasih," ujar Handini. Korban langsung ambruk, tapi pelaku yang belum puas kemudian mengambil balok kayu dan memukuli korban yang sekarat bersimbah darah. "Korban meninggal saat dipukuli, dengan luka robek di belakang kepala, luka sayatan di dagu, dan lebam di sekujur tubuhnya."

<!--more-->

Usai menghabisi nyawa korban, Mulyana kemudian berupaya membunuh
dirinya sendiri. "Dia menghujamkan pisau yang dipakai untuk membunuh Murniasih ke lehernya sendiri," ujar Handini. Kejadian ini menimbulkan kegaduhan yang didengar salah satu tetangga pelaku. Sang tetangga kemudian mengecek ke rumah pelaku dan melihat kedua orang tersebut sudah bersimbah darah. "Warga langsung melapor ke polisi."

Meski sudah berusaha bunuh diri, namun nyawa Mulyana masih bisa diselamatkan. Bersama jasad korban, pelaku langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Hingga hari ini, pelaku masih menjalani perawatan. Dari tempat kejadian perkara, polisi mengamankan sebilah pisau berlumuran darah serta balok kayu yang digunakan pelaku untuk membunuh pacarnya. Polisi telah menetapkan Mulyana sebagai tersangka. "Tapi karena masih dirawat, dia belum bisa diinterogasi lebih lanjut," kata Handini.

PRAGA UTAMA



Berita Lainnya:
Orang Tua Korban Pencabulan Tuntut TK JIS
Anas Siapkan Laporan Kampanye Fiktif SBY
Belanda Bantu PT PAL Produksi Kapal Perusak Rudal
Jokowi: Terminal Manggarai Prototipe buat yang Lain
Tersangka Baru Kasus Murid TK JIS, Ini Kata Polisi