TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan proses olah tempat kejadian perkara pelecehan siswa di TK Jakarta International School (JIS), Jakarta Selatan, sudah usai. "Menurut informasi dari penyidik, olah TKP sudah selesai," ujar Rikwanto kepada Tempo, Sabtu, 19 April 2014.
Meski mengatakan bahwa olah TKP sudah usai, Rikwanto mengaku belum bisa memberikan keterangan terkait dengan hal tersebut. Ia berkata, keterangan hasil olah TKP masih ada di penyidik. (Baca: JIS Ubah Infrastruktur Tempat Kejadian Perkara)
Keterangan Rikwanto menjawab kekhawatiran Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Non-Formal dan Informal Kementerian Pendidikan dan kebudayaan, Lydia Freyani. Lydia sebelumnya mengatakan bahwa JIS telah mengubah infrastruktur tempat kejadian perkara tindak asusila.
Temuan ini diperoleh dari hasil pantauan tim investigasi Kementerian. "Toilet dan ruang kelas diubah bangunannya. Dikhawatirkan perubahan ini akan mengaburkan bukti," kata Lydia kemarin. (Baca: Ibu Korban Pelecehan di TK JIS: Anakku Pahlawan!)
Pengamat kriminal dan kepolisian, Bambang Widodo Umar, berkata bahwa pengubahan TKP tak jadi soal asalkan pihak sekolah sudah mendapat izin dari kepolisian bahwa olah TKP sudah usai. "Kalau TKP diubah saat police line masih terpasang, itu baru tak boleh. Itu sudah menghalangi penyidikan dan bisa dipidana," ujar Bambang.
ISTMAN MP
Topik terhangat:
Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo | Pemilu 2014
Berita terpopuler:
Bikin Masalah di Sukamiskin, Nazaruddin Dipukul
Mobil Esemka Generasi Terbaru Segera Meluncur
Dul Kini Tinggal dengan Maia Estianty
Siswanya Tenggelam, Wakil Kepsek di Korsel Gantung Diri
Berita terkait
Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental
23 hari lalu
Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.
Baca SelengkapnyaKomnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah
29 Desember 2023
Kasus kekerasan terhadap anak terbanyak tahun ini adalah kekerasan seksual
Baca SelengkapnyaViral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT
18 November 2023
Belakangan ramai di media sosial kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami dokter Qory. Apa hukuman bagi pelaku KDRT?
Baca SelengkapnyaDeddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun
10 November 2023
Kematian anak berusia 7 tahun karena disiksa orang tuanya diangkat ke layar lebar. Film Arie Hanggara dibintangi Deddy Mizwar dan nenek Ariel Tatum.
Baca SelengkapnyaDokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak
4 Agustus 2023
Seorang dokter di Makassar ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap anak. Pahami pasal-pasal kekerasan terhadap anak.
Baca SelengkapnyaAnak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum
7 Februari 2023
Pemerintah Kota Depok akan memberikan pendampingan psikologis dan hukum karena anak yang disiram air panas oleh ibunya sendiri itu trauma.
Baca SelengkapnyaAnak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2
7 Februari 2023
Peristiwa KDRT yang dialaminya itu diduga membuat korban, warga Cipayung Depok, trauma.
Baca SelengkapnyaBerikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying
20 November 2022
Saat anak menjadi korban bullying, orang tua dapat melaporkan pelaku ke Komnas HAM dan polisi dengan membawa bukti dari peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaKekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman
8 Agustus 2022
Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) mengedukasi warga DKI Jakarta untuk mencegah kekerasan terhadap anak dengan segala bentuknya.
Baca SelengkapnyaTangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya
24 Juli 2022
Ada beberapa poin penting yang menyebabkan Kota Tangerang meraih predikat Kota Layak Anak 2022.
Baca Selengkapnya