Kasus Murid TK JIS, Tersangka Wanita Jadi Otaknya  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Senin, 21 April 2014 03:45 WIB

Sekolah Jakarta International School (JIS), Jakarta Selatan. ANTARA/Reno Esnir

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Satuan Tugas Perlindungan Anak M. Ihsan mengatakan, dari tiga tersangka dalam kasus pelecehan seksual di Taman Kanak-kanak Jakarta International School (JIS), tersangka perempuan berperan sebagai otak pelecehan.

Hal tersebut terungkap saat Ihsan mendengar penjelasan bocah korban pelecehan di sekolah internasional itu. Tersangka perempuan yang awalnya sempat dilepas kepolisian itu ternyata terindikasi terlibat langsung dalam kasus tersebut. (Baca: JIS Buat Surat Edaran, Begini Isinya)

"Kalau ada (anak) yang kencing sembarangan, kena hukuman. Dalam setiap kejadian, dia (tersangka perempuan) yang akan menghukum," kata Ihsan kepada Tempo, Ahad, 21 April 2014. Obyek hukuman adalah si bocah, yang diperintah melakukan tindakan seksual kepada tersangka laki-laki.

Ihasan mengatakan baik tersangka laki-laki maupun perempuan menikmati tindakan masing-masing. "Dia (tersangka perempuan) punya kepuasan sendiri kalau menghukumnya," ujar Ihsan. Perbuatan yang diperintahkan ke bocah itu, kata dia, bahkan bisa membuat orang dewasa muntah jika mendengarnya. (Baca: Besok, Menteri Nuh Tentukan Nasib JIS)

Ihsan meminta penegak hukum menghukum tersangka perempuan seberat-beratnya. Dia merujuk pada Pasal 81 dan 82 Undang-Undang Perlindungan Anak yang mengatur hukuman penjara 15 tahun bagi pelaku yang memaksa anak bersetubuh dengan pelaku atau orang lain. "Tidak hanya yang melakukan, tapi juga yang membantu, mengantar, semua sama," kata Ihsan.

Sebelumnya, terjadi pelecehan seksual di JIS dengan korban seorang bocah 5 tahun yang masih mengenyam bangku taman kanak-kanak. Polisi sudah menetapkan tiga petugas kebersihan alih daya sebagai tersangka dalam kasus ini, yaitu Agung, Awan, dan Afrisca. (Baca pula: 'JIS Sebut Kasus Penyerangan, Bukan Pelecehan Seksual')

Belakangan, polisi juga memeriksa dua terduga pelaku lain. Temuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menurut keterangan orang tua murid lainnya lebih mengejutkan: kekerasan seksual di JIS diduga telah terjadi bertahun-tahun.

ATMI PERTIWI

Berita terkait

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

24 hari lalu

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.

Baca Selengkapnya

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

29 Desember 2023

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

Kasus kekerasan terhadap anak terbanyak tahun ini adalah kekerasan seksual

Baca Selengkapnya

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

18 November 2023

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

Belakangan ramai di media sosial kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami dokter Qory. Apa hukuman bagi pelaku KDRT?

Baca Selengkapnya

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

10 November 2023

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

Kematian anak berusia 7 tahun karena disiksa orang tuanya diangkat ke layar lebar. Film Arie Hanggara dibintangi Deddy Mizwar dan nenek Ariel Tatum.

Baca Selengkapnya

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

4 Agustus 2023

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

Seorang dokter di Makassar ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap anak. Pahami pasal-pasal kekerasan terhadap anak.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

Pemerintah Kota Depok akan memberikan pendampingan psikologis dan hukum karena anak yang disiram air panas oleh ibunya sendiri itu trauma.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

Peristiwa KDRT yang dialaminya itu diduga membuat korban, warga Cipayung Depok, trauma.

Baca Selengkapnya

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

20 November 2022

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

Saat anak menjadi korban bullying, orang tua dapat melaporkan pelaku ke Komnas HAM dan polisi dengan membawa bukti dari peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya

Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

8 Agustus 2022

Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) mengedukasi warga DKI Jakarta untuk mencegah kekerasan terhadap anak dengan segala bentuknya.

Baca Selengkapnya

Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

24 Juli 2022

Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

Ada beberapa poin penting yang menyebabkan Kota Tangerang meraih predikat Kota Layak Anak 2022.

Baca Selengkapnya