JIS: Tidak Ada yang Kami Sembunyikan  

Reporter

Selasa, 22 April 2014 11:52 WIB

Sejumlah petugas keamanan memeriksa kendaraan di sekolah Jakarta International School (JIS), Jakarta, Selasa (15/4). Seorang siswa taman kanak-kanak JIS menjadi korban pelecehan pedofilia oleh dua petugas kebersihan di sekolah itu. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Jakarta International School Timothy Carr mengatakan sekolah telah berupaya penuh menjawab pertanyaan yang dilontarkan berbagai pihak mengenai kasus pelecehan seksual yang terjadi di sekolah itu.

Sekolah menolak berkomentar langsung saat kasus ini baru mencuat lantaran ingin melindungi identitas dan masa depan korban. "We have nothing to hide, (tidak ada yang kami sembunyikan)," kata Carr berulang kali saat konferensi pers di Hotel Sultan, Senin, 21 April 2014.

Carr berkilah sekolah ingin lebih dulu berkonsentrasi menyelesaikan kasus ini. Sekolah merasa perlu mendatangi dan berdiskusi dengan berbagai pihak, seperti Kepolisian, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Komisi Perlindungan Anak Indonesia.

Diskusi tersebut bertujuan meminta saran dan solusi bagi perbaikan sekolah dari lembaga-lembaga tersebut. Carr menegaskan, sekolah sama sekali tak berniat menyembunyikan hal apa pun yang berkaitan dengan penyelesaian kasus.

Sekolah, kata dia, hanya ingin berkonsentrasi untuk menyelesaikan kasus ini dan kembali berkegiatan secara normal. Ia juga berjanji bahwa pihak-pihak yang membutuhkan informasi mengenai hasil investigasi yang dilakukan sekolah akan mendapatkannya.

Investigasi ini dikakukan oleh Kedutaan Besar Australia, Kedutaan Besar Amerika Serikat, dan Kedutaan Besar Inggris. "Pihak yang membutuhkan akan mendapatkan informasi tersebut," ujar Carr. (Baca juga: Bertambah, Korban Pelecehan Seksual di JIS dan JIS Libatkan 3 Kedubes buat Investigasi Pelecehan )



LINDA HAIRANI



Berita Lainnya:




JIS Bantah Bungkam Orang Tua Korban
Kasus JIS, Jokowi: Pengawas Jangan Hanya di Kantor
JIS Sempat Memfitnah Ibu Korban Pelecehan Seksual
28 Pegawai Outsourcing di JIS Tes Darah

Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

41 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

43 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

45 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

46 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

48 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

59 hari lalu

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

29 Februari 2024

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

29 Februari 2024

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

27 Februari 2024

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya