TEMPO.CO, Bekasi - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi merampungkan rapat pleno rekapitulasi perolehan suara pemilu legislatif, Selasa dinihari, 22 April 2014. Hasilnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memperoleh suara tertinggi, 247.020 suara atau 22,9 persen.
Perolehan suara tertinggi kedua diperoleh Partai Golkar dengan 169.903 suara atau 15,8 persen, Partai Keadilan Sejahtera 106.703 suara atau 9,9 persen, dan Partai Gerindra 102.599 suara atau 9,5 persen.
Rapat pleno itu membutuhkan waktu dua hari dua malam, rampung pada Selasa pukul 02.00 WIB. "Partisipasi pemilih mencapai 61,8 persen dari total daftar pemilih tetap sebanyak 1.105.109," kata Ketua KPU Kota Bekasi, Ucu Asmara Sandi, Selasa, 22 April 2014.
Menurut dia, penghitungan suara mengalami keterlambatan dari yang ditargetkan hanya sehari. Pasalnya, beberapa kecamatan, seperti Kecamatan Bekasi Timur dan Pondok Gede, terlambat merampungkan penghitungan suara.
Ia mengatakan rekapitulasi suara oleh Petugas Pemilihan Kecamatan (PPK) Bekasi Timur terlambat karena adanya kesalahan penghitungan perolehan suara di Kelurahan Bekasi Jaya. Kesalahan penghitungan suara yang dimaksud adalah menghitung suara partai dan menghitung suara calon anggota legislatif yang dicoblos.
Setelah diplenokan, kata dia, hasilnya langsung dibawa ke KPU Jawa Barat untuk pleno tingkat provinsi. Namun, jadwal pembacaan pleno untuk Kota Bekasi dalam agenda itu pada Rabu, 23 April 2014 bersama sejumlah daerah di Jawa Barat.
ADI WARSONO
Berita terkait
Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan
41 hari lalu
Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.
Baca SelengkapnyaRicuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu
1 Maret 2024
Sekelompok massa menyerang Kantor Bawaslu Papua karena mereka menduga ada kecurangan suara saat rapat pleno di Distrik Abenaho.
Baca SelengkapnyaTim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia
1 Maret 2024
Tim Advokasi Peduli Pemilu melakukan uji materi terhadap UU Pemilu agar penguasa tidak lagi sewenang-wenang saat pemilu.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya
28 Februari 2024
Penelitian menemukan Pemilu 2024 berpengaruh terhadap meningkatnya risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi pada masyarakat.
Baca SelengkapnyaBukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?
20 Februari 2024
Sejumlah artis pendatang baru di politik ungguli politisi pengalaman. Ada Komeng, Verrell Bramasta dan lainnya.
Baca SelengkapnyaTugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD
16 Februari 2024
Perolehan suara Komeng melesat di pemilihan DPD. Apa saja tugas dan fungsinya jika terpilih?
Baca SelengkapnyaTren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo
14 Februari 2024
Apa kata Menpora Dito Ariotedjo soal kehadiran sejumlah mantan atlet Tanah Air sebagai calon anggota legislatif di Pemilu 2024?
Baca SelengkapnyaJika Pemilih Sakit di Rumah dan Tak Bisa ke TPS Apakah Hak Suaranya Gugur? Ini Jawabnya
12 Februari 2024
Jika calon pemilih tiba-tiba sakit, yang tidak memungkinnya menuju TPS. Apakah hak pilihnya hangus? Tidak
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Dirty Vote Bongkar Politik Gentong Babi Jokowi, TKN Prabowo-Gibran Tantang Pembuktian Pelanggaran Pemilu
12 Februari 2024
Film Dirty Vote membongkar politik gentong babi Presiden Jokowi, TKN Prabowo-Gibran menantang pembuktian pelanggaran Pemilu.
Baca SelengkapnyaPemilu 14 Februari 2024, Simak Tata Cara Pencoblosan di TPS
9 Februari 2024
Pemungutan suara dalam Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Ini tata cara pencoblosan di TPS.
Baca Selengkapnya