Gara-gara Pedofil, Eks Guru JIS Pernah Dipenjara

Reporter

Rabu, 23 April 2014 13:55 WIB

Poster pencarian buronan FBI, William James Vahey. Ia bunuh diri bulan lalu setelah rekan kerjanya menyaksikan file rekaman videonya dengan anak laki-laki yang sedang dibius. Saat itu ia mengajar di American Nicaraguan School in Managua. FBI.gov

TEMPO.CO, Jakarta - Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) mengungkapkan William James Vahey, seorang bekas guru di Jakarta International School, pernah masuk penjara dan menjadi buronan FBI terkait dengan kasus pedofilia. Hal ini dipaparkan FBI lewat rilis yang diedarkan hari ini, Rabu, 23 April 2014.

"Tahun 1969, William ditangkap di California, Amerika Serikat, karena melakukan kekerasan seksual sebanyak enam kali," ujar pihak FBI dalam rilisnya, Rabu, 23 April 2014.

Akibat aksinya pada 1969 itu, William dipidana penjara dan terkena masa percobaan. Total ia dipenjara 90 hari dan 5 bulan masa percobaan disertai kewajiban lapor kepada pemerintah California.

William memenuhi hukuman penjara yang ia terima. Namun ia kabur saat masa wajib lapor. William kabur tahun 1990, dan sejak itu pria asal New York tersebut kerap berpindah-pindah tempat tinggal dan tempat kerja.

Selama pelariannya, William memasuki sembilan negara. Sembilan negara itu meliputi Nicaragua, Inggris, Venezuela, Indonesia, Saudi Arabia, Yunani, Iran, Spanyol, dan Lebanon. (baca: JIS Pernah Punya Guru Pelaku Pelecehan Seksual)

Tempat kerja yang dituju William adalah sekolah di mana ia bisa mencari mangsa. Ia bekerja setidaknya di sepuluh sekolah yang salah satunya adalah Jakarta International School. Pria bergelar sarjana di bidang ilmu politik dan master di bidang pengembangan pendidikan itu kerja di JIS dari 1992 hingga 2002.

Aksi William di JIS tak pernah terungkap. Namun, pada 2014, aksi William terungkap lebar ketika pembantunya mencuri flash disk William berisi kegiatan pedofilnya dari tahun 2008. Saat itu William bekerja di American Nicaragua School.

William bunuh diri sebelum sempat dihukum. Dia meninggalkan dua anak kandung berusia dewasa. Daftar korbannya diduga lebih dari 90. FBI saat ini tengah menyelidiki aktivitas William seperti apa dan berapa jumlah pasti korbannya.

Pihak JIS mengaku sudah mendengar soal aksi William. Namun, hingga sekarang, belum bisa memberikan keterangan lengkap.

ISTMAN M.P. | FBI








Berita Terpopuler
JIS Disebut seperti Negara dalam Negara
Ketemu Jokowi, Bocah Marunda Menanti Hampir 2 Jam
Ahok: Denda Rp 20 Juta PKL Monas Sudah Berlaku
Ahok: Kerja Camat Lurah seperti Manajer Wilayah

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pria 34 Tahun Diduga Pedofil Diamankan Satpam Pemkot Tangerang Selatan

7 Februari 2024

Pria 34 Tahun Diduga Pedofil Diamankan Satpam Pemkot Tangerang Selatan

Seorang pria berusia 32 tahun R diamankan petugas keamanan Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Mengakui pedofil.

Baca Selengkapnya

Lansia Bergelar Magister Manajemen Ditangkap karena Pencabulan Anak, Alasan karena Sayang

31 Januari 2024

Lansia Bergelar Magister Manajemen Ditangkap karena Pencabulan Anak, Alasan karena Sayang

Tersangka pencabulan anak di Matraman disebut memiliki ketertarikan terhadap anak-anak meski tidak menikah.

Baca Selengkapnya

Pria Lansia Jomlo Ditangkap karena Pencabulan 3 Anak di Matraman

31 Januari 2024

Pria Lansia Jomlo Ditangkap karena Pencabulan 3 Anak di Matraman

Kapolres Metro Jakarta Timur mengatakan tersangka pencabulan anak itu belum pernah menikah dan memiliki ketertarikan terhadap anak-anak.

Baca Selengkapnya

Meta Masih Terseok-seok Atasi Akun Pedofil

2 Desember 2023

Meta Masih Terseok-seok Atasi Akun Pedofil

Meta dinilai terseok-seok mengatasi alogaritma yang membuat pelaku pelecehan anak atau pedofil tetap bertengger di Instagram.

Baca Selengkapnya

Penculik Malika Pelaku Pencabulan Anak, Iwan Sumarno Pelaku Pedofilia?

3 Januari 2023

Penculik Malika Pelaku Pencabulan Anak, Iwan Sumarno Pelaku Pedofilia?

Polisi telah menangkap penculik Malika Anastasya (6 tahun). Bocah perempuan ini diculik seorang bernama Iwan Sumarno di Jalan Gunung Sahari 7A.

Baca Selengkapnya

Sekolah Islam Sosialisasi Bahaya Pedofilia Saat Masa Pengenalan Sekolah

19 Juli 2022

Sekolah Islam Sosialisasi Bahaya Pedofilia Saat Masa Pengenalan Sekolah

Sekolah Islam Shafta Surabaya menggelar sosialisasi bahaya pedofilia atau kelainan seksual yang menjadikan anak-anak sebagai objek seksual.

Baca Selengkapnya

Awasi Penggunaan Internet Anak agar Terhindar dari Kekerasan Seksual

13 Juli 2022

Awasi Penggunaan Internet Anak agar Terhindar dari Kekerasan Seksual

Banyak anak sekarang belum memahami batasan dalam mengakses informasi yang tersebar di dunia internet sehingga rentan jadi korban kekerasan seksual.

Baca Selengkapnya

Kejahatan Pedofil dari Jakarta Utara

24 Januari 2022

Kejahatan Pedofil dari Jakarta Utara

Kepolisian Resor Kota Jambi menangkap seorang pedofil yang memperkosa puluhan remaja perempuan berusia 13-16 tahun.

Baca Selengkapnya

Ghislaine Maxwell Divonis Bersalah Bantu Jeffrey Epstein, Terancam 65 Tahun Bui

30 Desember 2021

Ghislaine Maxwell Divonis Bersalah Bantu Jeffrey Epstein, Terancam 65 Tahun Bui

Ghislaine Maxwell divonis bersalah atas lima dakwaan karena perannya membantu pedofil Jeffrey Epstein melakukan pelecehan seksual gadis di bawah umur

Baca Selengkapnya

Lita Gading Tak Komentar Soal Laporan Polisi Saipul Jamil

8 November 2021

Lita Gading Tak Komentar Soal Laporan Polisi Saipul Jamil

Psikolog Lita Gading enggan berkomentar soal laporan polisi yang dibuat oleh Saipul Jamil terhadapnya.

Baca Selengkapnya