Wawancara Khusus Kepala JIS: Kasus Ini Amat Berat  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 25 April 2014 22:42 WIB

Kepala Sekolah JIS Timothy Carr. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki area Jakarta International School (JIS) di Cilandak, Jakarta Selatan, tak ubahnya masuk ke kedutaan besar berpengamanan tinggi. Tak kurang dari lima satpam menjaga pagar depan dan memeriksa satu per satu kendaraan yang akan masuk. Pejalan kaki juga harus melalui pos satpam dan pintu besi, ditambah meninggalkan KTP. Jangan harap Anda bisa masuk jika tak memiliki kepentingan yang jelas serta kontak dengan staf JIS. (Baca: Wawancara Khusus JIS Soal Guru dan Buron Pedofil)

Namun belakangan, JIS menjadi sorotan akibat adanya kasus kekerasan seksual yang dialami siswa TK-nya. Polisi telah menetapkan dua tersangka yang bekerja sebagai tenaga kebersihan di JIS. Pada pekan-pekan awal kasus ini terungkap, pihak sekolah sulit dimintai konfirmasi hingga muncul anggapan JIS ingin menutupi kasus ini. (Baca: Rekonstruksi Pelecehan di JIS Digelar Tertutup)

Kepala JIS, Timothy Carr, akhirnya buka suara. Dalam wawancara khusus dengan wartawan Tempo, yakni Anggrita Desyani dan Praga Utama, Jumat, 25 April 2014, Carr mengungkapkan mengapa selama dua pekan sekolah itu bungkam dan menutup rapat seluruh informasi terkait dengan kasus pelecehan itu. Berikut ini petikannya:

Kenapa selama ini JIS tertutup pada publik?
Pada saat kasus ini diketahui orang banyak, fokus kami adalah menyampaikan informasi kepada siswa dan orang tua. Kami mengutamakan komunikasi internal sebelum berbicara dengan media. Semua orang amat terkejut karena secara emosional ini amat berat.

Dukungan apa yang JIS berikan terhadap korban dan orang tuanya?
Sekolah sejak awal sudah menawarkan bantuan kepada keluarga dan bekerja sama dengan kepolisian. Bahkan ada penyidik privat bernama David yang kami minta membantu menyediakan infomasi untuk polisi. Dia mewakili sekolah dalam kasus ini.

Apa komentar Anda tentang surat edaran yang berisi larangan orang tua siswa bicara ke media massa dan penggunaan istilah penyerangan, bukan kekerasan seksual?
Itu sama sekali tidak benar. Kami memang membuat itu (surat edaran), tapi isinya hanya penjelasan perubahan sistem keamanan. (Baca: JIS Buat Surat Edaran, Begini Isinya)

Bagaimana dengan tuduhan sekolah mengubah tempat kejadian perkara tanpa izin polisi?
Itu juga tidak benar. Kami sudah berkoordinasi dengan polisi untuk meningkatkan keamanan di toilet itu. Tapi kami sama sekali tidak mengubah arsitekturnya.

Setelah kasus ini, apakah ada orang tua yang memindahkan anaknya dari sini?
Setahu saya, belum ada orang tua yang ingin memindahkan anaknya. Ini adalah masa-masa yang sangat sulit dan banyak orang tua yang khawatir dengan kelangsungan sekolah. Yang jelas, kami fokus melindungi siswa dan guru-guru kami agar bisa tetap fokus belajar.

ANGGRITA DESYANI | PRAGA UTAMA

Topik terhangat:
Hadi Poernomo | Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo


Berita terpopuler:
Ahok: Kita Beragama tapi Tak Bertuhan
Ini Keistimewaan Jam Tangan Jenderal Moeldoko
Pengamat: Prabowo Terancam Gagal Jadi Capres

Berita terkait

Pria 34 Tahun Diduga Pedofil Diamankan Satpam Pemkot Tangerang Selatan

7 Februari 2024

Pria 34 Tahun Diduga Pedofil Diamankan Satpam Pemkot Tangerang Selatan

Seorang pria berusia 32 tahun R diamankan petugas keamanan Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Mengakui pedofil.

Baca Selengkapnya

Lansia Bergelar Magister Manajemen Ditangkap karena Pencabulan Anak, Alasan karena Sayang

31 Januari 2024

Lansia Bergelar Magister Manajemen Ditangkap karena Pencabulan Anak, Alasan karena Sayang

Tersangka pencabulan anak di Matraman disebut memiliki ketertarikan terhadap anak-anak meski tidak menikah.

Baca Selengkapnya

Pria Lansia Jomlo Ditangkap karena Pencabulan 3 Anak di Matraman

31 Januari 2024

Pria Lansia Jomlo Ditangkap karena Pencabulan 3 Anak di Matraman

Kapolres Metro Jakarta Timur mengatakan tersangka pencabulan anak itu belum pernah menikah dan memiliki ketertarikan terhadap anak-anak.

Baca Selengkapnya

Meta Masih Terseok-seok Atasi Akun Pedofil

2 Desember 2023

Meta Masih Terseok-seok Atasi Akun Pedofil

Meta dinilai terseok-seok mengatasi alogaritma yang membuat pelaku pelecehan anak atau pedofil tetap bertengger di Instagram.

Baca Selengkapnya

Penculik Malika Pelaku Pencabulan Anak, Iwan Sumarno Pelaku Pedofilia?

3 Januari 2023

Penculik Malika Pelaku Pencabulan Anak, Iwan Sumarno Pelaku Pedofilia?

Polisi telah menangkap penculik Malika Anastasya (6 tahun). Bocah perempuan ini diculik seorang bernama Iwan Sumarno di Jalan Gunung Sahari 7A.

Baca Selengkapnya

Sekolah Islam Sosialisasi Bahaya Pedofilia Saat Masa Pengenalan Sekolah

19 Juli 2022

Sekolah Islam Sosialisasi Bahaya Pedofilia Saat Masa Pengenalan Sekolah

Sekolah Islam Shafta Surabaya menggelar sosialisasi bahaya pedofilia atau kelainan seksual yang menjadikan anak-anak sebagai objek seksual.

Baca Selengkapnya

Awasi Penggunaan Internet Anak agar Terhindar dari Kekerasan Seksual

13 Juli 2022

Awasi Penggunaan Internet Anak agar Terhindar dari Kekerasan Seksual

Banyak anak sekarang belum memahami batasan dalam mengakses informasi yang tersebar di dunia internet sehingga rentan jadi korban kekerasan seksual.

Baca Selengkapnya

Kejahatan Pedofil dari Jakarta Utara

24 Januari 2022

Kejahatan Pedofil dari Jakarta Utara

Kepolisian Resor Kota Jambi menangkap seorang pedofil yang memperkosa puluhan remaja perempuan berusia 13-16 tahun.

Baca Selengkapnya

Ghislaine Maxwell Divonis Bersalah Bantu Jeffrey Epstein, Terancam 65 Tahun Bui

30 Desember 2021

Ghislaine Maxwell Divonis Bersalah Bantu Jeffrey Epstein, Terancam 65 Tahun Bui

Ghislaine Maxwell divonis bersalah atas lima dakwaan karena perannya membantu pedofil Jeffrey Epstein melakukan pelecehan seksual gadis di bawah umur

Baca Selengkapnya

Lita Gading Tak Komentar Soal Laporan Polisi Saipul Jamil

8 November 2021

Lita Gading Tak Komentar Soal Laporan Polisi Saipul Jamil

Psikolog Lita Gading enggan berkomentar soal laporan polisi yang dibuat oleh Saipul Jamil terhadapnya.

Baca Selengkapnya