Sikap Petugas Kebersihan terhadap Siswa JIS  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 28 April 2014 05:21 WIB

Suasana ruang kerja kepala sekolah dan staff Jakarta International School (JIS) di Jakarta International School, Jakarta (25/4). TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang tenaga alih daya atau outsourcing di PT ISS Indonesia, Dina, 25 tahun, memaparkan cerita bagaimana dirinya bekerja sebagai petugas kebersihan di Jakarta International School (JIS). Dina merupakan teman dari enam karyawan yang menjadi tersangka pelecehan seksual terhadap siswa TK JIS. (Baca: Diduga Ada Geng Pedofil di JIS)

Dina mengaku kaget dengan tuduhan rekan-rekannya itu melakukan kekerasan seksual terhadap anak warga negara asing di sekolah tersebut. "Di sana (sekolah) aturannya ketat. Jangankan menyapa, melihat mata saja enggak berani sama orang asing," ujar Dina saat ditemui di Bintaro, Ahad, 27 April 2014. (Baca: Tersangka Pelecehan di JIS Korban Sodomi Buron FBI)

Alasannya, menurut Dina, pihak sekolah menganggap petugas tak profesional bila bekerja sambil lirik-lirik kondisi sekitar. "Kalau melanggar, sekolah bisa minta petugasnya untuk dipindah," ujar Dina. (Baca: Polisi: Ada Tujuh Kasus Kekerasan Seksual di JIS)

Dina menyatakan pernah bekerja selama setahun di JIS sebelum dipindah ke tempat lain. Dalam beberapa kesempatan, dia pernah bekerja satu shift dengan enam kawannya yang kini menjadi tersangka. Salah satu yang ia kenal adalah Azwar, tersangka yang bunuh diri pada Sabtu, 26 April 2014. (Baca: Sebelum Tewas, Azwar: Saya Melakukannya Satu Kali)

"Saya sedih dan enggak percaya kalau ia dituduh seperti itu. Orangnya taat ibadah, kok bisa kayak gitu," ujarnya. Dina berharap polisi lebih detail memeriksa kasus ini. Menurut di, pemeriksaan jangan berpusat pada para petugas kebersihan, tapi juga pada seluruh kejadian yang ada di sekolah tersebut. (Baca: Runutan Waktu dan Tersangka Pelecehan Seksual di JIS)

Ia menolak untuk menceritakan banyak tentang JIS. "Saya enggak mau ngomong yang enggak-enggak," ujarnya. Namun, menurut ia, selama bekerja di sekolah tersebut tak ada kejadian aneh yang melibatkan petugas dan siswa.

M. ANDI PERDANA


Topik terhangat:
Hadi Poernomo | Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo


Berita terpopuler lainnya:
Berbagai Ketakutan jika Prabowo Jadi Presiden
SBY Kebelet Ketemu Mega Sejak 2004
Dipegang Giggs, MU Langsung Bekuk Norwich 4-0

Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

36 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

38 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

40 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

41 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

43 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

54 hari lalu

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

59 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

29 Februari 2024

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

29 Februari 2024

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

27 Februari 2024

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya