KPAI: Ini Bukan Soal JIS, tapi Para Pedofil

Reporter

Selasa, 29 April 2014 05:57 WIB

Sejumlah petugas keamanan memeriksa kendaraan di sekolah Jakarta International School (JIS), Jakarta, Selasa (15/4). Para pelaku yang berkomplot dalam melakukan aksi bejat ini, motifnya sebatas untuk kepuasan seksual. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia tidak punya niat menjelekkan Jakarta Internasional School. Pernyataan tegas KPAI itu semata karena ada kasus kriminal di sekolah tersebut.

"Tidak ada tendensi apa pun dari KPAI untuk menjelek-jelekkan JIS. Ini bukan soal JIS, tapi soal para pelaku pedofil ada di JIS," kata komisioner KPAI Erlinda dalam jumpa pers pada Senin, 28 April 2014, di kantor KPAI. Jumpa pers ini dilakukan setelah puluhan orang tua siswa JIS melakukan pertemuan tertutup dengan KPAI.

Dalam pertemuan itu sekitar 60 orang tua siswa meminta KPAI untuk lebih sensitif terhadap pernyataan yang disampaikan ke media terkait kasus pelecehan di JIS. Juru bicara orang tua siswa, Lestari, mengatakan mendukung langkah KPAI untuk melakukan advokasi untuk melindungi anak-anak Indonesia. Namun, kata dia, KPAI harus menyadari kasus pelecehan di JIS sangat traumatis untuk anak dan keluarga. "Karena itum kami mohon agar KPAI menjaga rahasia anak-anak tersebut," kata Lestari.

Menanggapi hal itu, Erlinda mengatakan pihaknya justru memberikan perlindungan pada korban. KPAI, kata dia, memberikan darurat keamanan, darurat perlindungan, memberikan pendampingan psikologi, pendampingan psikiater, dan memberikan rasa aman ke korban.

Pernyataan-pernyataan KPAI soal JIS selama ini, kata dia, karena jelas-jelas ada korban pelecehan yang dialami siswa. Selain untuk mengungkap kasus tersebut, upaya KPAI dimaksudkan untuk melindungi korban. "Seperti dikatakan Kak Seto, apabila telat menangani korban, pada akhirnya mereka akan jadi pedofil juga," kata Erlinda.

Dia mengatakan dari awal pihaknya telah meminta JIS untuk kooperatif mengungkap kasus ini. Apalagi sebelum terkuaknya kasus pelecehan seksual pertama, ada beberapa korban yang sudah mengadukan ke JIS. "Namun, amat disayangkan pihak JIS tidak merespons," kata dia.

AMIRULLAH

Berita lain:
Ayah-Ibu Korban JIS Silang Pendapat
Cawapres Jokowi Muncul di Twitter
Dua Pria Tersangka JIS Pernah Berhubungan Seks
Dituduh Teroris, Diplomat RI Diciduk Polisi Ceko
PDIP: Masalah SBY dan Megawati Urusan Pribadi
Tersangka Pelecehan JIS Ditangkap di Masjid
Keluarga Curiga Tersangka Pelecehan JIS, Azwar, Dianiaya

Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

35 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

37 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

39 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

40 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

42 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

54 hari lalu

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

58 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

59 hari lalu

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

59 hari lalu

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

27 Februari 2024

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya