Tak Jadi Mogok, Pengemudi Angkutan Naikkan Tarif Sepihak
Reporter
Editor
Kamis, 3 Maret 2005 11:54 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Pengemudi angkutan umum jurusan Lebak Bulus-Parung mengurungkan niatnya mogok hari ini. Tapi, mereka nekat menaikkan tarif secara sepihak. "Pukul 13.00 WIB nanti, Koperasi Agung Bhakti, induk angkutan umum 106 dan 102 akan mengeluarkan tarif baru," kata pengemudi 106 di Terminal Lebak Bulus, Kamis (3/3). Kenaikan tarif merupakan hasil musyawarah para pengemudi yang tergabung dalam koperasi itu. Rata-rata kenaikan mencapai Rp 500. Rute Lebak Bulus-Parung yang tarif biasanya Rp 2.000 menjadi Rp 2.500. "Paling tidak, jarak terjauh ongkosnya sama dengan harga satu liter bensin," kata sopir tadi. Sementara jarak terdekat di bawah satu kilometer tetap Rp 1.000. Para pengemudi menyatakan tidak sabar menunggu turunnya surat keputusan kenaikan tarif dari pemerintah. Jika kenaikan yang mereka buat itu dilarang Dinas Perhubungan atau Kepolisian, para sopir mengancam akan mogok dua hari. "Kalau sudah begitu, penumpang pasti akan ikut mendukung kami," ujar seorang sopir lainnya. Rencana kenaikan tarif juga dikemukakan pengemudi angkutan lain yang bukan anggota Koperasi Agung Bhakti. Sejumlah pengemudi angkutan nomor 015 jurusan Lebak Bulus-Pamulang, misalnya, mengatakan, tarif baru mereka juga akan keluar pukul 13.00 WIB hari ini. Waktu Sembiring, 43 tahun, mengatakan, tarif baru mereka diharapkan tidak mendapat tantangan, baik dari pemerintah maupun penumpang. Dia dan pengemudi lainnya ada kemungkinan akan mogok massal jika tarif baru itu dilarang. Suliyanti-Tempo