Petugas membawa jenazah korban pembunuhan juragan angkutan umum di Priuk Jaya Permai, Tangerang, Banten (29/4). Pelaku berinisial (RG) merupakan kekasih dari anak perempuan korban. ANTARA/Rivan Awal Lingga
TEMPO.CO, Tangerang - Ramadhan Gumilang alias Gugun tersangka pembantaian terhadap tiga orang dalam satu keluarga di Tangerang, ternyata memiliki utang uang terhadap keluarga korban. Utang itu kepada mantan pacarnya Dewi sebesar Rp 5 juta dan ibu Dewi, Herayanti, Rp 6 juta.
Saat ditemui di rumah duka di Perumahan Periuk Jaya, Kota Tangerang, Rabu, 30 April 2014 siang, Dewi mengakui soal pinjaman uang itu. "Dia (Gugun) pinjam Rp 5 juta dari saya, juga dari ibu saya," katanya sambil menangis.
Kepada penyidik Gugun mengakui masih berutang uang kepada orang tua Dewi sebesar Rp 6 juta. Pinjaman uang itu untuk modal usaha setelah pemuda berusia 27 tahun ini berhenti bekerja di perusahaan tambang di Kalimantan dua tahun lalu. "Soal pinjaman uang itu, sempat disindir korban (Herayanti) saat makan siang bersama sebelum pembunuhan itu dilakukan," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Metropolitan Tangerang Ajun Komisaris Besar Sutarmo. (Baca: Jagal Tangerang Bantai 3 Orang Dalam Sejam)
Saat itu, tersangka meminta agar orang tua Dewi merestui hubungan mereka kembali yang sudah terputus. "Kamu cari kerja aja dulu, hidup gak cukup dengan cinta saja. Sekarang saja kamu saja masih ada sangkutan (utang) dengan ibu," kata Sutarmo menirukan ucapan Herayanti.
Meski begitu polisi memastikan masalah utang piutang itu bukanlah motif di balik pembunuhan sadis itu. Menurut polisi motif utama pembunuhan itu adalah perkara asmara. "Tersangka sakit hati mendengar perkataan ibunya yang akan menikahkan Dewi dengan lelaki lain," kata Sutarmo. (Baca: Jalinan Cinta Tak Direstui, Jagal Tangerang Beraksi) JONIANSYAH
