Siasat Pedagang Pasar Senen Hindari Antre Undian

Reporter

Editor

Ali Anwar

Sabtu, 3 Mei 2014 17:52 WIB

Sejumlah calon pembeli memilih dagangan yang dijual oleh para pedagang Blok III Pasar Senen di badan jalan di sekitar Pasar Senen, Jakarta, Senin (28/4). TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Beragam cara dilakukan pedagang untuk menghindari berjubelnya antrean pedagang yang mengikuti undian kios Blok V Pasar Senen, Jakarta Pusat, Sabtu, 3 Mei 2014. Salah satunya adalah dengan berkelompok janjian mengikuti proses undian.

Mereka ada para pedagang yang sama-sama menjual pakaian atau tekstil, dan kelompok pedagang jam tangan dan kacamata. Ferry Yonathan, pedagang baju, mengatakan dia bersama para pedagang lain sepakat tak mengikuti undian hari ini, Sabtu, 3 Mei 2014.

Menurut dia, penuhnya lokasi pengundian di GOR Senen, Jakarta Pusat, membuat pedagang sepakat baru akan mengikuti undian esok, Ahad, 4 Mei 2014. "Karena sudah lelah juga menunggu dari pagi," kata Ferry kepada Tempo, Sabtu, 3 Mei 2014.

Menurut Ferry, para pedagang tekstil dan pakaian sudah berunding dan sepakat ikut undian pada Ahad ini. Alasannya, padatnya antrean dan tak sedikit di antara para pedagang yang sudah tak muda lagi. Dia berharap, undian yang bakal digelar besok jauh lebih lengang, sehingga para pedagang tidak perlu antre terlalu lama.

Dia yakin caranya itu tidak bakal kehabisan lapak di lokasi penampungan sementara. Soalnya, PD Pasar Jaya sudah membagi-bagi jumlah kios yang tersedia sesuai dengan kelompok jenis jualan. "Jadi kami percaya karena tiap jenis jualan sudah ada lokasinya masing-masing," katanya.

Hal serupa juga disampaikan, Edwin, 43 tahun, pedagang jam tangan. Menurutnya, pembagian kios berdasarkan jenis usaha memungkinkan pedagang tidak berebut kios yang tersedia. Karena itu, dia menyatakan tidak perlu mengikuti proses undian yang mulai digelar hari ini.

Bersama para pedagang jam tangan dan kacamata lainnya, Edwin mengatakan bahwa mereka sepakat untuk mengikuti undian pada Senin, 5 Mei 2014. Hari itu sengaja dipilih karena mereka yakin jumlah pedagang sudah semakin berkurang. "Jadi tidak perlu antri atau berebut karena masing-masing ada lapaknya," katanya.

Dia pun mengaku siap jika akhirnya tidak mendapatkan kios hari Senin nanti. "Yang penting kan penerima kios itu juga pedagang jam atau kacamata," ujar Edwin. Menurutnya, situasi seperti ini adalah kondisi darurat sehingga para pedagang juga harus memiliki pengertian. "Namanya juga darurat," kata dia melanjutkan.

Ribuan pedagang korban kebakaran Blok III Pasar Senen mengikuti undian lapak. Undian digelar untuk menentukan apakah pedagang yang kiosnya ludes setelah kebakaran. Hampir dua pertiga dari 3.096 tempat usaha Blok III hangus terbakar pada 25 April 2014. Rencananya mereka akan ditampung sementara di Blok V Pasar Senen.

DIMAS SIREGAR

Berita terkait

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

3 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

8 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

12 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

15 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

16 hari lalu

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

17 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

17 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

17 hari lalu

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

18 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

21 hari lalu

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.

Baca Selengkapnya