Kisah Korban Selamat Kecelakaan Odong-odong  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 7 Mei 2014 09:42 WIB

Petugas Kepolisian merazia mobil Odong-odong yang beroperasi di kawasan Jatinegara, Jakarta, Rabu (23/10). Sarana hiburan anak-anak tersebut dianggap membahayakan para penumpang serta melanggar tata tertib berlalu lintas. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian besar penumpang odong-odong terpental keluar setelah ditabrak truk molen di Kawasan Industri Delta Silikon, Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, pada Selasa, 6 Mei 2014. Empat dari 15 penumpang tewas seketika.

Sunaryo, salah seorang korban selamat dalam kecelakaan maut itu, mengaku syok. Pria 42 tahun itu hingga kini masih trauma setelah kejadian yang menewaskan empat orang, termasuk putrinya, Siti Komariyah, 14 tahun.

"Truk melaju sangat kencang. Tabrakannya keras sekali," kata Sunaryo di Rumah Sakit Hosana Medika, Lippo Cikarang, Selasa malam, 6 Mei 2014. Ia mengatakan saat terjadi benturan keras itu, seketika seluruh penumpang mobil odong-odong terpental keluar.

"Penumpang anak-anak terpental keluar. Saya langsung pingsan," ujar Sunaryo sambil menahan air mata. Ia mengaku bersama istri dan anaknya naik odong-odong dari rumahnya di Mega Regency, Desa Suka Ragam, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.

Setelah berjalan berputar-putar di kawasan Delta Silikon, Lippo Cikarang. Tepat di depan PT Hankook, sebuah truk molen dari arah berlawanan melaju dengan kencang. Truk menghindari sepeda motor, lalu membanting setir ke kanan, dan menabrak odong-odong yang ditumpanginya.

"Odong-odong ditabrak bagian bodi sebelah kanan sampai terbalik," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi, Komisaris Ojo Ruslani, Rabu, 7 Mei 2014.

Seperti diketahui, kecelakaan yang terjadi pada pukul 15.30 WIB tersebut menyebabkan empat orang tewas. Di antaranya Siti Komariyah, 14 tahun; Ardi, 3 tahun; Wafa, 3 tahun; dan Wawa, 3 tahun. Selain itu, terdapat sebelas korban luka-luka, di antaranya tujuh dewasa dan empat anak-anak.

Kendaraan odong-odong dibuat tanpa pengamanan yang maksimal. Polisi sempat merazia mobil yang kerap digunakan di kawasan perumahan ini. Namun, razia itu hanya dilakukan beberapa kali. Kini odong-odong tetap bisa beroperasi. (Baca: Polisi Larang Odong-odong Masuk Jalan)

ADI WARSONO| JULI

Berita Terpopuler:
Foto Seksi Maria Renata Disorot Media Australia
Jokowi Datang, Kepala Sekolah Renggo Pingsan
Briptu Eka: I Love You, My Hubby
Bagi Gong Li, Pernikahan Hanya Selembar Kertas
Komnas HAM Akan Sikapi Pengakuan Kivlan Zein







Berita terkait

Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya

15 hari lalu

Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya

PO bus Rosalia Indah alami kecelakaan di Tol Semarang-Batang, 7 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Rosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang

16 hari lalu

Rosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang

Kepolisian Republik Indonesia telah menetapkan supir bus Rosalia Indah sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

17 hari lalu

Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

Seluruh korban terjamin UU No 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang.

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja Jamin Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

18 hari lalu

Jasa Raharja Jamin Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

Jasa Raharja akan menjamin seluruh penumpang korban kecelakaan bus Rosalia Indah, di KM 370 A, Tol Batang - Semarang, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di KM 370 Tol Batang, Polda Jateng Sebut Sopir Bus Rosalia Indah Berpotensi Tersangka

18 hari lalu

Kecelakaan di KM 370 Tol Batang, Polda Jateng Sebut Sopir Bus Rosalia Indah Berpotensi Tersangka

Kakorlantas mengatakan, polisi telah menurunkan tim Traffic Accident Analysis Polda Jawa Tengah untuk olah TKP kecelakaan bus itu.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Rosalia Indah, Polda Jateng Sebut Ada 2 Balita di Antara 7 Korban Tewas

18 hari lalu

Kecelakaan Bus Rosalia Indah, Polda Jateng Sebut Ada 2 Balita di Antara 7 Korban Tewas

Kabid Humas Polda Jateng mengatakan, sopir bus Jalur Widodo (44) berpotensi menjadi tersangka kecelakaan bus Rosalia Indah karena kelalaiannya.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kondektur juga Jadi Korban Tewas

18 hari lalu

Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kondektur juga Jadi Korban Tewas

Kepolisian telah mengidentifikasi 7 korban meninggal dalam kecelakaan bus Rosalia Indah di KM370 Tol Batang-Semarang tersebut.

Baca Selengkapnya

7 Orang Meninggal dan 20 Luka dalam Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang, Ini Daftarnya

18 hari lalu

7 Orang Meninggal dan 20 Luka dalam Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang, Ini Daftarnya

Sebanyak tujuh orang menjadi korban dalam kecelakaan tunggal Bus Rosalia Indah di jalur Tol Semarang-Batang KM 370

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kakorlantas Libatkan Tim TAA Polda Jawa Tengah

18 hari lalu

Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kakorlantas Libatkan Tim TAA Polda Jawa Tengah

Dugaan awal penyebab kecelakaan bus Rosalia Indah di Tol Batang karena sopir bus mengalami microsleep.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat

31 hari lalu

Kecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat

Empat puluh lima orang tewas dalam kecelakaan bus di Afrika Selatan, setelah bus yang mereka tumpangi jatuh sekitar 50 meter dari jembatan ke jurang

Baca Selengkapnya