TEMPO.CO, Jakarta - Satu unit mobil Suzuki Aerio B-246-RM terbalik setelah menabrak pembatas jalur bus Transjakarta di pertigaan Jalan Slamet Riyadi, Matraman, Jakarta Timur. Mobil itu dikemudikan oleh Laris Gultom, 40 tahun, yang diduga merupakan pelaku sodomi terhadap dua remaja pria.
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Kepolisian Resor Jakarta Timur Ajun Komisaris Agung Budi Leksono mengatakan kecelakaan itu terjadi pada Ahad malam, 11 Mei 2014. Saat itu, petugas lalu lintas mendapat informasi tentang adanya mobil yang terguling di Jalan Matraman Raya. "Petugas langsung ke lokasi kejadian dan mendapati mobil Aerio sudah dalam kondisi terbalik dan rusak parah," kata Agung kepada Tempo, Senin, 12 Mei 2014.
Kepada polisi, dua remaja berusia 18 tahun berinisial R dan D mengatakan mereka menjadi korban sodomi yang dilakukan pengemudi mobil tersebut. "Kami mendapatkan pengaduan bahwa pengemudi ini adalah pelaku sodomi terhadap dua orang remaja," ujarnya.
Petugas langsung membawa korban dan tersangka ke Markas Kepolisian Sektor Matraman. "Kami serahkan tersangka karena dugaan kasus sodomi," kata Agung. Namun, saat dimintai keterangan di Polsek Matraman, tersangka mengaku telah melakukan sodomi terhadap kedua korban di daerah Tebet, Jakarta Selatan. "Dari Polsek Matraman, tersangka berikut barang bukti dilimpahkan ke Polsek Tebet karena kejadiannya di sana. Tapi kasus kecelakaannya tetap kami yang tangani," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang diterima Tempo, kedua korban, R dan D, mengejar Laris Gultom yang kabur dari Tebet karena tidak membayar setelah melakukan sodomi. Pelaku juga diduga membawa kabur barang berharga milik korban. Panik dikejar dua korbannya, pelaku yang mengendarai mobil Aerio dari Tebet ke arah Matraman hilang kendali di Jalan Matraman Raya atau pertigaan Jalan Slamet Riyadi sehingga menabrak pembatas jalur bus Transjakarta koridor lima.
