TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kabupaten Bekasi merazia 17 perempuan pekerja seks dari sejumlah lokasi, Kamis dinihari, 15 Mei 2014. Razia ini digelar untuk menyambut bulan Ramadan. "Razia penyakit masyarakat ini akan dilakukan secara rutin, untuk memberantas tindak asusila di Bekasi," ujar Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Kabupaten Bekasi, Dikdik Jasmedi.
Menurut Dikdik, sasaran razia adalah sepanjang jalan negara mulai dari perbatasan Kota Bekasi hingga Kabupaten Bekasi. Di antaranya adalah Kampung Cibeurem di Tambun Selatan, Setu, dan kawasan Jalan Kalimalang. Para pekerja seks itu biasanya mangkal di pinggir jalan dan warung remang-remang.
Seluruh pekerja seks yang dirazia itu akan didata dan diserahkan Dinas Sosial. Sepuluh di antaranya dibina di panti rehabilitasi di Pasar Rebo, Jakarta Timur, dan sisanya dibawa ke panti rehabilitasi di Palimanan, Cirebon, Jawa Barat.
Menurut Didik, seluruh pekerja seks yang dirazia itu adalah wajah baru. Mereka berusia antara 18-25 tahun. Sebagian besar berasal dari Indramayu dan Subang. Ada juga beberapa yang berasal dari daerah lain di Jawa Barat.
Kegiatan razia berikutnya akan menyasar tempat hiburan seperti hotel, kafe, dan diskotek. Diduga tempat-tempat itu menjalankan praktek prostitusi terselubung.
ADI WARSONO
Berita terkait:
Sepuluh Sinetron Tak Layak Tonton Versi KPI
Inilah Kekayaan Sutan Bhatoegana
Bhatoegana Tersangka, SBY: Tak Hanya Sutan
Sutan Bhatoegana Tersangka, Ruhut: Kami Sedih
Berita terkait
Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi
13 hari lalu
Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI
Baca SelengkapnyaOperasi Ketupat 4-16 April 2024, Program Polri Selama Masa Mudik Lebaran
39 hari lalu
"Operasi Ketupat akan digelar sejak 4-16 April 2024," kata Kakorlantas Polri Irjen. Pol. Aan Suhanan.
Baca SelengkapnyaAneka Pelanggaran dalam Operasi Keselamatan Jaya 2024: Lawan Arah hingga Main Ponsel saat Mengemudi
49 hari lalu
Ditlantas Polda Metro Jaya menilang ribuan pengguna kendaraan roda dua dan empat dalam Operasi Keselamatan Jaya 2024.
Baca SelengkapnyaRazia Knalpot Brong, Polres Sukabumi Kota Sita Puluhan Motor
56 hari lalu
Operasi knalpot brong ini juga diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dan mencegah kejahatan jalanan seperti geng motor.
Baca SelengkapnyaDalam Sembilan Hari, Polisi Tilang 623 Kendaraan Lawan Arah di Jakarta
56 hari lalu
Operasi gabungan Polda Metro Jaya, TNI, dan Dishub DKI Jakarta menindak lebih dari 600 kendaraan yang lawan arah dalam sembilan hari terakhir
Baca SelengkapnyaPolisi Gelar Razia Nasional 4-17 Maret, Incar 11 Jenis Pelanggaran Lalu Lintas
59 hari lalu
Korps Lalu Lintas Polri akan menggelar razia dalam Operasi Keselamatan 2024 secara nasional selama 14 hari
Baca SelengkapnyaPolda dan Dishub DKI Rutinkan Razia Pengendara Motor Lawan Arah Dua Kali Sehari
23 Februari 2024
Dinas Perhubungan DKI Jakarta bersama Polda Metro Jaya dan TNI merutinkan razia dan tilang terhadap pengendara motor yang melawan arah
Baca SelengkapnyaPolisi Tegaskan Pelat Nomor Dewa Baru Tidak Kebal Ganjil Genap
28 Januari 2024
Ditlantas Polda Metro Jaya menegaskan bahwa pelat rahasia atau pelat dewa baru tidak kebal terhadap sistem ganjil genap.
Baca Selengkapnya47 Kendaraan Pakai Knalpot Brong Kena Razia di Bandar Lampung
22 Januari 2024
Sebanyak 47 kendaraan yang menggunakan knalpot brong kena razia Polresta Bandar Lampung, di mana ada 43 unit motor dan empat mobil.
Baca Selengkapnya3 Hari Razia, Polisi Lucuti 81 Knalpot Brong dari Jalanan di Kota Tangerang
16 Januari 2024
Bengkel-bengkel las dan bengkel motor akan disisir pula agar tidak menjual knalpot brong.
Baca Selengkapnya